Lapas Gorontalo Mencekam

 Polisi Ditikam Dalam Lapas

GORONTALO (RadarGorontalo.com) – Suasana Lapas Kelas II A Gorontalo, Selasa malam (31/5)  mendadak mencekam. Seorang polisi jadi korban penikaman oknum napi berinsial EN alias Ed. Hingga berita ini diturunkan, pukul 1.41 Wita dini hari (01/06), bunyi tembakan aparat dan lemparan batu masih terlihat. Bahkan, sudah terlihat nyala api dari dalam lapas.

Dugaan sementara kericuhan itu, dipicu akibat kesalah pahaman antara salah satu Anggota Polisi, yang saat itu mengantar 9 tahanan ke dalam blok Lapas, Bripda Mohamad Kurniawan Noho, tercatat sebagai Anggota Polres Gorontalo menjadi korban penikaman, yang dilakukan salah satu narapidana.
Korban mengalami luka sobek di bagian paha dan betis bagian kiri. Diduga pelakunya adalah salah seorang napi berinsial EN alias Ed.  Untung saja Anggota Sipir, yang saat itu melakukan penjagaan langsung menyalamatkan korban dan langsung dilarikan ke RSAS. Berangkat dari kejadian itu, seketika terjadi hujan batu yang dilemparkan narapidana kepada petugas. Sehingganya Polda Gorontalo, menggerahkan anggotanya untuk mengamankan Lapas, dan dibantu oleh Anggota Polres Gorontalo, Bone Bolango dan Polresta.

Sesuai dengan pantauan Radar Gorontalo, kejadian itu berlangsung diperkirakan sekitar pukul 19.00 Wita. Bahkan sampai pukul 12. 56 Wita, suasana masih mencekam dan bunyi tembakan dan lemparan batu masih terdengar dari dalam Lapas. Bahkan, sekitar pukul 1.42 Wita dini hari, terlihat asap mengepul. Diduga api berasal dari dalam lapas. Kondisi terakhir, listrik dalam lapas dimatikan.

Terinformasi dua anggota polisi dikirimkan kedalam lapas, untuk melakukan mediasi, namun upaya itu belum juga berhasil. Karena lemparan batu, terus dilayangkan narapidana ke luar lapas, karena sebagian besar narapidana laki-laki sudah berada diluar blok. Sampai berita ini diturunkan, belum ada yang bisa dikonfrimasi terkait persoalan ini. (rg-60)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.