Limbah B3 RSAS di Manajemen dengan Baik

KOTA (RG) – Dugaan pembuangan limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) yang dilakukan sembarangan oleh fasilitas kesehatan tertentu, menyusul adanya temuan yang tidak jelas didapatkan oleh pihak-pihak tertentu, bukan berasal dari Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Hal ini menyusul hasil kunjungan lapangan dari jajaran Komisi IV Deprov, pada Rabu (11/5) kemarin. Dimana, tidak ditemukan dugaan pembuangan limbah B3 itu, dari rumah sakit terbesar di provinsi Gorontalo ini.

Dari pihak RSAS sendiri, melalui Wakil Direktur Bidang Pelayanan, dr. Bobby Harun Oko, M.Kes, pada konferensi pers Kamis (12/5) kemarin dengan sejumlah awak media, didampingi jajaran RSAS, memastikan, bahwa sejak lama, pengelolaan Limbah B3 di RSAS dilakukan begitu profesional.

Bahkan, selain telah bekerja sama dengan pihak ketiga yang khusus menangani Limbah B3 ini, pihak RSAS juga telah turut memiliki sarana fasilitas pengolahan limbah tersendiri.

“Yang dalam pengolahan limbah B ini, senantiasa kita awasi dan pantau, pelaksanaannya, agar secara prosedur dilakukan.” ujar dr. Bobby.

“Bahkan, karena kita memiliki sendiri pengolahan limbah rumah sakit, maka dalam pengolahannya, seperti dengan melakukan pembakaran limbah-limbah, atau peralatan medis yang sudah tidak digunakan, setiap satu jam kita pantau dan awasi pelaksanannya,” sahut para pegawai RSAS lainnya. (ayi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.