RGOL.ID GORONTALO – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Teknik Geologi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), di Desa Biluhu Timur, Kecamatan BatuDaa Pantai menyelanggarakan kegiatan pengembangan masyarakat di kawasan Geopark Gorontalo.
Kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris jusuf, Sekretaris Jenderal Unesco Global Geopark Mr. Guy Martini, didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Noviar Akase S. T., M.Sc, Ahmad Zainuri, S.Pd, M.T dan Dr. Sc. Yayu Indriati Arifin, M.Si., dan Prof. Mega Fatimah yang merupakan anggota dari Komite Nasional Geopark Indonesia, yang melakukan kunjungan kerja di provinsi Gorontalo.
Salah satu Geosite yang dikunjungi adalah Geosite di Pantai Biluhu Timur.
Paris Jusuf menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan dan mengevaluasi beberapa titik kegiatan Wisata Geopark yang dilakukan oleh tim dari Unesco dan Bappenas yang berlokasi di Desa Biluhu Timur.
“Ada beberapa titik yang dilakukan penilaian oleh tim dari Unesco dan dari tim Kementrian di Desa Biluhu Timur, beberapa destinasi–desatinasi wisata Geopark ini bisa diharapkan ada peningkatan dari wisata Geopark itu sendiri yang telah diakui oleh dunia internasional melalu Unesco,” jelas Paris Yusuf
.
Saya sangat mengapresiasi ivent kali ini.
“ Luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat Biluhu Timur dan beberapa iven yang telah dilakukannya selama ini, saya sangat mengapresiasi dan senang sekali.
Saya berharap dari OPD-OPD terkait Pemerintah Provinsi Gorontalo yang disponsori Bappeda bisa menseriusi kegiatan Launching The Hidden Gem (Geosite And Culture) ini,” ucap Politikus Golkar ini.
Sesuai agenda kerja dimana pada tanggal 12 juli 2023 ini akan ada pemaparan di Rumah Dinas Gubernur tentang hasil-hasil peninjauan, penelitian Desa Wisata Geopark yang bekerjasama dengan Mahasiswa KKN UNG. Pihaknya akan menghadiri langsung memberikan masukan-masukan tentang Destinasi Wisata Geopark yang ada di Provinsi Gorontalo
.
Disamping itu, Koordinator Desa (Kordes) Ni Luh Ananda Pusvita Sari, Fasya Ramadhan Hemeto (Wakordes) dan mahasiswa KKN yang lainnya menunjukan dan menjelaskan kepada Mr. Guy Martini dan kepada anggota Komite Nasional Geopark Indonesia Potensi Geological Site.
Berupa Ring Atoll Geosite, Peta Administrasi, Geologi Biluhu Timur, Geomorfologi Geodiversity, East Biluhu Groundwater Potensial, pelestarian Karawo, Biodiversity Pesisir Pantai Biluhu Timur, Bongsai Santigi.
Mata pencarian masyarakat pesisir pantai yang sering di lakukan yaitu Nelayan dan melakukan aktivitas yang sering paling banyak di lakukan oleh masyarakat yaitu pembuatan kapal, pemanfaatan adanya teknologi tepat guna untuk kepentingan melaut.
Serta kegiatan masyarakat yang sering di lakukan yaitu Karawo atau di kenal dengan menyulam benang dan di jadikan usaha oleh masyarakat setempat, serta tarian tradisonal yaitu Saronde yang sering di tampilkan saat acara.
“Kegiatan mahasiswa KKN MBKM di desa Biluhu Timur bersama dengan dosen pembimbing lapangan, masyarakat dan remaja muda sudah melakukan berbagai kegiatan diantaranya yakni Pemasangan Jalur Evakuasi Bencana, Pembuatan Papan Informasi di situs Geodiversity, peta geologi, peta kebencanaan, peta potensi air tanah, serta Sosialisasi mengenai tentang pemanfaatan aplikasi keberadaan ikan guna meningkatkan hasil tangkapan nelayan & potensi cadangan air tanah dan pemanfaatannya.
Dan pengenalan tentang potensi Geosite kepada masyarakat di Desa Biluhu Timur tutupnya.
Dalam kegiatan Launching The Hidden Gem (Geosite And Culture) kali ini sangat membantu kepada masyarakat dan aparat desa dalam guna untuk menambah wawasan tentang pentingnya dalam pengembangan suatu potensi Wisata yang ada di suatu daerah.