Mahasiswa KKN UNG Eksplorasi desa Luluo Kecamatan Biluhu

GORONTALO (RGOL.ID)—Salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di universitas adalah melakukan kuliah kerja nyata (KKN). Inilah yang dilakukan sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di desa Luluo Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo kurang lebih dua bulan lamanya .

Koordinator desa (Kordes), Mohammad Afandi Podu, mahasiswa sosiologi UNG, menjelaskan. KKN dengan tema Tematik Desa Membangun, melakukan sejumlah kegiatan pengabdian terhadap masyarakat di desa Luluo.

Seperti program membangun tapal batas dusun, membantu guru mengajar di TK al –Magfirah) mengembangkan system pertanian melalui aquaponik dengan memadukan dengan perikanan. “

Guna mengembangkan lahan sempit di pekarangan rumah sehibngga menjadi produktif, serta melakukan SDGs kepada warga desa Luluo,’ ujar Mohammad Afandi Podu.

Hal ini juga dibenarkan oleh Hindun Wardani mahasiswa jurusan farmasi menjelaskan. Kegiatan lainnya adalah bakti social dengan menanam bunga di sepanjang jalan desa , vaksinasi masal,pembelajaran Al-quran,dan tadarusan bersama dengan masyarakat.

“Kami juga melakukan kegiatan olah raga hiburan, seperti lari karung, bola kaki dangdut, futsal,” ujar Hindun Warnai yang diiyakan oleh rekan mahasiswa lainnya.

Menurut Affandi Podu sejumlah kegiatan yang dilakukan tidak lain merupakan program KKN yang dilakukan selama hampir 2 bulan.

Tapi menurutnya selain melakukan program kemasyarakatan. Yang terpenting adalah bagaimana mahasiswa mendapatkan pelajaran untuk berinterkasi dengan masyarakat.

“Masyarakat desa Luluo sangat ramah, dan potensi desanya luar biasa. Ini menjadi penting buat kami, karena kami juga nantinya harus kembali ke masyarakat setelah selesai kuliah nanti,’ ujar Afandi Podu.

Ia sendiri berharap, ke depan pemerintah bisa memaksimalkan potensi desa seperti pariwisata, perikanan kelauatan dan perkebunan.

Menurutnya fasilitas infrastruktur jalan, peningkatn sumber daya manusia, serta membantu alur pemasaran akan menjadikan desa Luluo dan desa lainnya menjadi penggerak ekonomi di wilayah Kabupaten Gorontalo, dan terlebih khusus di Provinsi Gorontalo.

“Potensi desa luar biasa. Hanya saja perlu dibangun infrastruktur perhubungan serta pengembangunan pusat pusat ekonomi dan pariwisata, agar desa bisa maju dan masyarakatnya sejahtara,’ kata Affandi Podu

Peserta KKN dari Universitas Gorontalo terdiri dari, Muhammad Afandi Podu jurusan Sosiologi, Hindun Wardani jurusan farmasi,Mahmud Mohulaingo ( Managemen) Ratih R Yakob (PG Paud), Siti Hajar Mirantia Pontoh (Agribisnis), Risanti Nuna, (Agribisnis), Sri Rahayu (Matematika) Febiyola Abubakar (agribisnis), Andre Halid (Arsitektur), Erika M Dukalang (Manajemen) Amira Baehaki (PG Paud) Sri Astuti Sunani (PG Paud). Wahyu Latif (Ilmu Hukum) Fakira (Managemen), Dinda Husain (Agribisnis) (s-riel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.