RGOL.ID GORONTALO – 23 tahun silam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) telah mengukir sejarah sebagai salah satu motor penggerak berdirinya Provinsi Gorontalo.
Setelah 23 tahun mampukah KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Pelajar Indonesia Gorontalo) membuat sejarah dengan melahirkan seorang Gubernur dari kader murni KAHMI.
Mestinya bisa, karena KAHMI kebetulan memiliki bahan bahan yang bagus untuk dibentuk menjadi pemimpin yang hebat untuk Gorontalo.
Ada Nelson Pomalingo Deklarator Provinsi Gorontalo, mantan Rektor UNG dan UMB, serta Bupati dua periode, lalu ada Marten Taha mantan Ketua Deprov dan Walikota dua periode. Juga ada Hanim Pou, Bupati dua priode, juga ada Thariq Modanggu yang kini Bupati Gorut.
Mereka ini Ketua Presedium KAHMI. Selain mereka ada sejumlah tokoh KAHMi, seperti Prof Winarni Monoarfa mantan Sekprov, Guru Besar dan DR. Rayna Usman mantan Dirjen di Kementrian Tenaga Kerja. Dua Srikandi Gorontalo ini kini sudah terjun di dunia politik yang satu jadi Caleg DPR RI dari Nasdem dan yang satu dari PKB.
Bila dipadukan, Nelson dan Marten memang punya kans besar bertahta di Puncak Botu, kalau KAHMI mau bikin sejarah, betapa tidak, mereka ada di mana mana, ada di partai partai, ada di birokrasi dan ada pula di dunia bisnis, bayangkan bagaimana dahsyat kekuatan yang mereka miliki.
Ketika berbincang bincang kemarin, Nelson mengatakan dalam politik ada menang kalah, bukan kalah menang, dan bukan pula benar salah.
Dalam politik adakah hasil akhir. Satu hal lagi dalam politik harus ada pembeda, sebab kalau sama, maka tak akan jadi pilihan, makanya seorang politisi harus bisa melahirkan pikiran dan gagasan yang unggul dan itu jadi pembeda.
Nelson mengakui, kalau KAHMI memang punya kekuatan yang sangat besar, kalau organisasi ini bisa digerakan dengan full hasilnya pasti luar biasa.
Pertanyaannya apakah Marten dan Nelson bisa menggerakkan kekuatan yang dahsya itu?
Nelson mengakui dari semua anggota presedium KAHMI Gorontalo, tinggal dia dan Marten yang akan ke Pilgub, Hamim sudah ke Sulut, dan mereka akan memberikan dukungan pada Hamim agar lolos ke DPR RI, sementara Thariq ke Pilbup Gorut ada juga yang lain seperti Lahmudin Hambali dia juga sedang konsrntrasi di Pileg. Jadi tinggal dia dan Marten.
Dua nama ini memang sudah disebut sebut banyak kalangan sebagai pasangan yang pas di Pilgub, bahkan mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad sangat mendukung pasangan ini.