Mantan Wawali Minta Usut Tuntas Korupsi Uang Zakat

Charles Budi Doku

RadarGorontalo.com – Dugaan kasus korupsi anggaran zakat Rp 526.627.855, tahun 2014-2015 di Badan Amil Zakat Daerah (Bazda), yang sekarang Baznas Kota Gorontalo. Menarik perhatian mantan Wakil Walikota Gorontalo dr. Budi Doku, yang memita pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus tersebut. “Kami berterima kasih kepada kepolisian, yang berhasil mengungkapkan kasus ini.

Namun, dugaan kasus ini saya harapkan, jangan hanya sampai disini saja. Polisi harus melakukan pemeriksaan terhadap mentan pejabat Bazda Kota Gorontalo yang lama,” tegas Budi, ketika ditemui Radar Gorontalo Kamis (20/09) kemarin. Kenapa dugaan kasus ini diminta Budi Doku, untuk diusut sampai tuntas ?.

Karena, menurut Budi, tidak sedikit anggaran yang digunakan Bazda atau Baznas Kota Gorontalo. Besar kemungkinan, masih ada indikasi penyalahgunaan anggaran pada pos kegiatan lain. “Apalagi saya mendengar terduga korupsi ini sempat mengguanakan secara pribadi anggaran Rp 60 juta,” tutur Budi.

Dugaan kasus korupsi yang menjerat satu orang tersangka, yakni Iyam Razak ini. Menurut Ketua Baznas Kota Gorontalo Hi. Marzuki Pakaya, adalah anggaran Bazda yang terbawa ke Baznas Kota Gorontalo sekarang. Parahnya lagi, penyalahgunaan anggaran umat ini, tidak diketahui oleh pengurus Bazda sebelumnya. Kata Marzuki, hal ini ia ketahui ketika mencari tahu akar permasalahan dugaan kasus korupsi tersebut, yang telah mencorang nama baik Baznas Kota Gorontalo.

“Ratusan juta sekian anggaran yang disalah gunakan oleh terduga korupsi ini, kami ketahui ketika ia tertimpah musibah. Dan kami melalukan investigasi lebih lanjut, pasca dibentuk Tim Investigasi oleh Ketua Baznas sebelumnya Pak Ikhsan. Terduga korupsi ini sempat mengakui telah menggunakan secara pribadi anggaran sebesar Rp 60 juta, ketika kami menggelar kegiatan berkaitan dengan pendidikan,” terang Marzuki. (rg-62)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.