RGOL.ID, GORONTALO – Ada tiga nama disebut-sebut berpotensi menjadi calon ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo, yakni Roem Kono, Marten Taha dan Syarif Mbuinga.
Tiga nama ini bisa saja didorong, jika memang nantinya DPP Golkar tidak lagi mengizinkan Rusli Habibie maju sebagai calon ketua Golkar Provinsi Gorontalo berikutnya.
Namun Rusli Habibie sepertinya akan ditakdirkan mengukir sejarah menjadi ketua DPD I Golkar 3 periode.
“Dalam aturan, memang jabatan ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo dibatasi dua periode. Namun demikian, ada klausal yang membolehkan,” tegas wakil Ketua Golkar Provinsi Gorontalo Galib Lahidjun, Kamis (20/2) malam via selular.
Klausal yang dimaksud adalah pertimbangan-pertimbangan, seperti sukses konsolidasi partai dalam pemenangan pemilu dan pembangunan daerah.
Karena selain pimpinan partai Golkar, Rusli Habibie adalah seorang Gubernur. Penilain lain adalah dukungan pengurus partai tingkat kabupaten/kota.
“Namun keputusan ada di DPP Golkar, karena sesungguhnya keputusan itu merupakan mutlak hak prerogatif pak Airlangga sebagai Ketua Umum,” ujar Galib.
Lebih lanjut Ghalib mengatakan dari sisi persyaratan tidak ada masalah bagi Rusli Habibie maju lagi sebagai calon ketua DPD I Golkar.
“saya barusan menyerahkan berkas hasil rekomendasi dari seluruh pengurus partai Golkar Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo yang inti rekomendasi itu menunjuk Rusli Habibie sebagai sebagai calon ketua DPD I Golkar untuk periode berikut. Rekomendasi itu saya sudah serahkan, dan Minggu (23/2) akan dibahas dalam rapat pleno DPP,” terang Galib Lahidjun.
Jika nantinya DPP Partai Golkar memberikan izin, maka dapat dipastikan Musda DPD I yang akan dilaksanakan awal maret mendatang berlangsung singkat.
Karena dengan adanya rekomendasi seluruh pengurus Golkar kabupaten/kota, sudah pasti Rusli akan terpilih secara aklamasi.
Sementara itu Rusli Habibie saat berbincang dengan Rakyat Gorontalo Ba’da magrib kemarin membenarkan rekomendasi dari pengurus Golkar kabupaten/kota agar dirinya bisa memimpin DPD Golkar Provinsi Gorontalo untuk periode berikut.
“kalau ditanya, keluarga juga sudah meminta untuk tidak lagi jadi ketua Golkar, dan memberikan kesempatan pada yang lain,” kata Rusli Habibie.
Disisi lain, Rusli juga sulit menepis dorongan kader Golkar. “sehingga itu saya serahkan kepada DPP Golkar, karena putusannya ada disana,” tambahnya.
Tetapi kalau DPP bersikap lain? Rusli pun menyebut tiga nama kandidat Ketua Golkar Provinsi Gorontalo, Roem Kono, Syarif Mbuinga,dan Marten Taha. (riil)