Mau Belajar Toleransi, Ayo Nonton Film Uti deng Keke

GORONTALO (RAGORO) – Mau belajar tentang toleransi, ayo nonton film ‘Uti deng Keke’ yang akan tampil pada pemutaran perdana di Bioskop XXI Gorontalo, pada hari Kamis (17/11/2022).

Hal ini sebagaimana disampaikan Billy Noval Hasan yang juga Produser film ‘Uti deng Keke’, saat konferensi pers di Mawar Saron.

Billy menyampaikan rasa syukur, karena film dengan Eksekutif Produser, Hartono Ko’, serta dibintangi Roy Marten dan Gary Iskak ini, akhirnya bisa tayang perdana di Bioskop XXI Gorontalo, setelah lebih kurang 3 tahun mengalami penundaan karena Covid-19.

“alhamdulillah, hari Kamis tanggal 17 November 2022 ini, film ‘Uti deng Keke’ tayang perdana di Gorontalo dan Manado, setelah itu, pada Senin depan akan tayang di seluruh Indonesia, bukan hanya di XXI tetapi juga tayang di CGV,” ungkapnya.

Billy pun tak lupa mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Gorontalo dan Manado untuk bersama-sama menonton film ‘Uti deng Keke’.

Apa pentingnya film ini? Billy mengaku film ini memuat banyak edukasi dan paling penting adalah mengajarkan tentang nilai-nilai toleransi.

Karena film ‘Uti deng Keke’ ini, menyajikan kehidupan toleransi antar dua daerah Gorontalo dan Manado yang notabenenya berbeda suku dan agama.

Billy pun sedikit menceritakan tentang sinopsis dari film tersebut yakni mengisahkan tentang semangat empat orang anak yang berjuang meraih cita-cita.

Empat anak ini berasal dari latar belakang suku, adat dan agama yang berbeda. Ada anak petani, anak nelayan, anak perwira TNI Angkatan Laut, dan satu lagi anak seorang pengusaha keturunan Tionghoa.

Meskipun dari latar belakang yang berbeda, tapi keempat anak ini saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, mengutamakan persatuan dan saling membantu dalam menggapai cita-cita mereka.

“yang menjadi nilai utama dari film ini adalah pendidikan toleransi, untuk menginspirasi anak-anak generasi sekarang dalam melakukan aktivitas keseharian, khususnya dalam meraih cita-cita,” jelas Billy.

Ada hal menarik dari film ‘Uti deng Keke’ ini, karena ide cerita dalam film ini berasal dari Bupati Kabupaten Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo yang dibantu oleh penulis dari Jakarta, termasuk untuk pemberian judul oleh Sandy Patria, rekan kerja dari Manado.

Sementara itu, untuk pengambilan gambar film ini dilakukan di Gorontalo, Manado, dan Jakarta.

Film ini didukung artis nasional, seperti Roy Marten, Addin Hidayat, Fannita Posumah, Diva Avida, Gary Iskak, Rensi Milano, Mongol Stres, Cak Lontong, Maya Yuniar, Teguh Julianto.

Selain itu, ada juga artis lokal Gorontalo dan Manado, seperti Bupati Minahasa Utara, Jonie Ganda, Lana Victoria, pengacara Ridwan Abdul, Didi Roa, Tanta Lala, Khayla Maharani, Sheila Tampubolon, Reza, Maya Yuniar, Steyer Harun, Bang Wandy, dan Bang Kiaman. (awl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.