Menkes Puji RS Ainun

RGOL.ID (Gorontalo) – Dalam kunjungan kerja pertama kalinya di Provisi Gorontalo, ternyata Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie menjadi rumah sakit pertama yang dikunjungi Menteri Kesehatan, Letjen TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).

Dalam kunjungannya ke RS Ainun Habibie, Minggu (27/10) pagi, Menkes yang turut didampingi oleh Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim, bersama Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba, dan sejumlah pejabat, meninjau fasilitas yang ada di rumah sakit Pemprov Gorontalo tersebut.

Menkes mengaku terkesan dengan sarana prasarana yang dimiliki oleh RS Ainun Habibie.

“Fasilitasnya sudah bagus, bahkan tadi saya lihat ICU nya lebih bagus dari rumah sakit saya (RSPAD Gatot Subroto),” ujar Menkes. Untuk menunjang operasionalisasi rumah sakit, Menkes menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo untuk mendata secara detail apa saja yang dibutuhkan oleh RS Ainun Habibie.

“Perlu bersama-sama menyiapkan dan membangun serta memanfaatkan rumah sakit ini. Nanti tim Dinas Kesehatan akan mendatanya dengan detail apa saja yang diperlukan agar rumah sakit ini bisa beroperasional dengan baik,” terang Menkes.

Sementara menyangkut pengembangan RS Ainun Habibie dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Menkes mengutarakan bahwa selama tujuan tersebut luhur, dirinya akan mendukung sepenuhnya.

Meski demikian, Menkes mengakui masih perlu mempelajari terlebih dahulu tentang skema KPBU itu. “Saya kan menjadi menteri baru beberapa hari.

Istilah KPBU saja saya baru dikasih tahu oleh pak Wagub. Banyak istilah yang perlu saya pelajari supaya tidak menyalahi aturan perundang-undangan,” pungkasnya.

Sementara itu, meski tidak bisa mendampingi kunjungan Menkes karena sedang berdinas di Jakarta, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap dokter langganannya untuk pemeriksaan medis itu bisa membawa berkah bagi Gorontalo. Khususnya untuk kelanjutan pengembangan RSUD Ainun. “Kita berharap RS Ainun dapat perhatian dari beliau.

Terutama dalam hal ketersediaan alat kesehatan. Insyaallah kunjungan pak Menkes besok bisa menjadi awal yang baik dan berkah bagi Gorontalo,” ucap Rusli. Secara personal, lanjut kata Rusli, ia mengenal baik dr. Terawan.

Dokter yang populer dengan metode “cuci otak” itu dikenalkan oleh almarhum BJ Habibie kepada Rusli saat masih praktek di RSPAD, Jakarta. Pihaknya juga memberi apresiasi kepada Menkes Terawan yang berniat untuk menyumbangkan gaji pertamanya sebagai menteri untuk menutup defisit BPJS.

Hal itu menurutnya lebih dari sekedar nominal uang, tapi ada i’tikad baik untuk mencari solusi tekornya anggaran jaminan kesehatan. “Gaji menkes dan pegawai mungkin jumlahnya sedikit, tidak bisa menutupi defisit.

Lebih daripada itu, sikap pak Menteri ingin memberi pesan bahwa beliau serius mencari jalan keluar terkait jaminan kesehatan. Ini menjadi awal yang baik untuk kita semua,” tuturnya. (mey-25)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.