RadarGorontalo.com – Disektor kelautan investor Timur Tengah yakni pengusaha Mesir dan Yordania tertarik dengan potensi perikanan Gorontalo. Adalah ikan Tuna Great C, Udang dan ikan Kakap akan mereka beli untuk kemudian dikirim ke negera mereka masing-masing, dengan kebutuhan 20 ton per hari.
Pengusaha Mesir dan Yordania tertarik untuk melakukan kerjasama, namun dalam proses perebusan pihak investor akan menyiapkan alat dan teknologi serta akan melihat langsung pabrik. Tak hanya itu, untuk memenuhi terget 20 ton perhari (karena produksi Tuna Gorontalo hanya 5 ton perhari), maka para investor ini siap membantu nelayan Gorontalo dengan memberikan modal tanpa bunga. “Alhamdulillah investor menyetujui rencana kemitraan lewat permodalan antara pengusaha, koperasi dan pemerintah daerah dalam investasi ikan Tuna great C, udang dan ikan Kakap,” ungkap Kepala Bappeda Budiyanto Sidiki.
Sementara disektor Kehutanan dan ESDM, yakni investasi Geothermal di Kecamatan Suwawa, Bone Bolango. Yakni pengusaha Quwait Mr. Manicka Dassan Ethirajan, tertarik potensi energi panas bumi di Bone Bolango yang diperkirakan akan menghasilkan listrik berkapasitas 20 mega watt. Selain itu, ada juga yang tertarik pembelian 5 kontainer tepung kelapa dan 5 kontainer charcoal oleh Al Hamrawe Trading Company, dengan PT Trijaya Tangguh dan UD Agro Pratama. (rg-50)
