Modal Jadi Kendala UMKM di Gorontalo

Silvana Ismail
Silvana Ismail

RadarGorontalo.com – Pelaku usaha kecil dan menengah di Provinsi Gorontalo, memerlukan banyak bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan berbagai usaha secara mandiri di daerah ini. “Pelaku UMKM kita umumnya terkendala masalah permodalan dalam mengembangkan usahanya. Ini yang perlu kita pikirkan bersama untuk mencarikan solusinya,” Ujar Silvana Ismail.

Sesuai pengamatannya di lapangan kata Sarjana Ekonomi itu, masalah permodalan menjadi kendala besar yang masih dihadapi pelaku UKM. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Gorontalo jika pelaku usaha mendapatkan dukungan dalam hal permodalan. Sesuai kapasitas dan kewenangan, Dinas terkait harus membantu pelaku usaha dalam hal promosi dan pemasaran. Namun dalam hal permodalan, menurutnya ada instansi lain yang lebih berwenang dan bertugas membantu pelaku usaha kecil memfasilitasi mencari permodalan. “Pemerintah juga harus siapkan pelaku UMKM menghadapi persaingan usaha.

Berbagai pelatihan harus dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya sembari menambahkan pihaknya sebagai pemerhati pelaku UMKM meminta pemerintah untuk meningkatkan pembinaan usaha kecil dan menengah. Potensi usaha di desa juga harus digali untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. “Data potensi desa harus di-up date setiap tahun. Penguatan perkreditan rakyat di tingkat kecamatan harus dilaksanakan.

Permodalan kunci keberhasilan. Jajaki peluang yang ada. Bantu masyarakat dengan difasilitasi Bank Indonesia kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan,” ketusnya. Pembinaan koperasi dan UMKM merupakan langkah yang tepat membantu mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Semua instansi terkait harus memberikan perhatian serius agar koperasi dan UMKM bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rg-60)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.