OLEH : FEBRIYANDO BEU M.Sn
RGOL.ID KAMPUS – Pesatnya ilmu pengetahuan dan tekonologi memaksa pemusik merekonstruksi cara berpikir, mulai dari mempertanyakan apakah musik masih sekedar pertunjukan? atau Apakah musik masih sekedar sarana hiburan? atau sederhana saja bagaimana musik dapat memberikan kontribusi di lini lain selain hiburan dan pertunjukan?
Makin hari para terapis musik membuktikan bahwa musik adalah obat yang mujarab bagi beragam klien. terbukti dalam banyak penelitian menunjukan bahwa anak yang belajar musik mengalami peningkatan rata-rata dalam kemampuan matematika dan sains.
Salah satu penelitiannya dalam “Music Lessons Enhance IQ” (Penelitian oleh Glenn Schellenberg)Penelitian ini menemukan hubungan antara pembelajaran musik dan peningkatan kecerdasan verbal dan nonverbal pada anak-anak.
Bahkan dikatakan bahwa pendidikan musik lebih hebat dari pada pendidikan komputer dalam meningkatkan kapasitas mental dan inteligensi spasial anak.
Belakangan ini juga para akademisi mulai menyebarluaskan program bermusik untuk mendukung perkembangan anak.
Saat ini, ibu-ibu muda yang baru melahirkan dan meninggalkan rumah bersalin akan dibekali seperangkat peralatan musik yang sangat khusus, termasuk materi pendidikan dan CD musik yang dirancang secara khusus untuk membantu tumbuh-kembang otak bayi.
Selanjutnya penelitian berikutnya oleh Leonid Perlovsky dan Elena Perlovsky tentang Musical Training and Executive Functions in Childhood ini menunjukan bagaimana kinerja musik dapat berdampak positif pada fungsi eksekutif anak-anak, termasuk perhatian, kontrol impuls, dan memori kerja.
Frederick Tims, pimpinan Music Therapy di University of Michigan mengatakan, kalau kita merasa kuat, itu merupakan ke-beruntungan karena sehat dan hal itu dapat dicapai oleh orang yang belajar musik dalam suasana menyenangkan. Para peneliti percaya bahwa kegiatan musik dapat menjadi sebuah pilihan karena memberikan kesenangan dan kegembiraan.
Pada akhirnya Secara holistic Musik memiliki peran yang signifikan dalam kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
TERAPI MUSIK
1. Terapi musik telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres. Yaitu dalam hal ini Musik dapat membantu proses pemulihan dari trauma dan kondisi kesehatan mental lainnya.
STIMULASI
2. Stimulasi kognitif dan emosional: bahwa dengan Mendengarkan musik merangsang peningkatan konsentrasi, fokus, dan kreativitas. Dalam hal ini Musik memberikan kontribusi terhadap kemampuan untuk merangsang emosi, memicu kenangan, dan menyediakan saluran ekspresi yang aman.
KONTROL
3. Pengatur suasana hati…Musik dapat membantu mengatur suasana hati, baik itu merangsang energi dan kegembiraan atau memberikan ketenangan dan relaksasi. Ini dapat membantu mengelola perubahan suasana hati dan tentu saja dapat mengurangi gejala stres.
KUALITAS
4. Meningkatkan kualitas tidur: Musik santai sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kecemasan, dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk istirahat.kesimpulannya musik memiliki kekuatan untuk merangsang, dan mempengaruhi pikiran dan emosi kita.
Bahwa Membawa musik ke dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.