RGOL.ID Jakarta – Sekali dayung dua pulau terlampaui, itulah yang dilakukan Bupati Gorontalo di Jakarta. Selain menemui Menparekraf Sandiaga Uno, Bupati juga menemui Menteri Bappenas Suharso Monoarfa.
Memang beberapa hari ini Bupati dan timnya melakukan aksi gerilya untuk mengais anggaran di pusat.
Seperti juga daerah lainnya, Kabgor tidak bisa membangun dengan hanya mengandalkan APBD mapun bantuan dari Provinsi, maka lobi lobi anggaran harus dilakukan di pusat.
“Pak Bupati tidak mau meninggalkan janji janji politiknya, semua harus tuntas sebelum masa jabatannya selesai, inilah komitmen Pak Bupati dalam membangun daerah,” Kata Sekertaris Daerah Dr. Roni Sampir dihubungi usai mendampingi Bupati Nelson temui Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Rabu kemarin
Sekda Roni menambahkan,dalam kesempatan itu, Bupati perjuangkan anggaran untuk program pemerintah daerah dalam menunjang percepatan pembangunan diberbagai sektor.
Antara lain sektor pertanian, Bidang kesehatan, Pendidikan baik itu SDM maupun Infrastruktur.
“Tambahan anggaran ini sangat penting, terkait permasalahan bidang kesehatan, pertanian, pendidikan dan kebutuhan dasar misalnya air,pemukiman dan lain sebagainya,” ungkap Sekda Roni.
Berbagai usulan ini pun, Ungkap Sekda Roni peroleh tanggapan baik dari pak Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
“Untuk menindaklanjuti hal itu, setelah pertemuan dengan Pak Suharso, oleh pak Bupati langung menginstrusikan kepada sejumlah OPD yang turut mendampingi segera berkoordinasi dan komunikasikan dengan kementerian masing – masing,” jelas Sekda Roni.
Lanjut Sekda Roni, Intruksi ini agar berdampak positif tahun 2024 nanti Pemerintah Kabupaten Gorontalo peroleh dukungan dan perhatian penuh dari pemerintah pusat dalam hal anggaran sebagai langkah percepatan pembangun di daerah.
“Prinsipnya pak menteri merespon baik apa yang menjadi usulan – usulan Pak Bupati. Misalnya saja terkait penanganan limbah atau kebutuhan dasar berupa air,”Ujarnya
Namun disisi lain, Pak Menteri juga berharap kepada pemerintah daerah agar konsen penuruan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Terkait bidang pendidikan Pak menteri berharap,bahwa perhatian sektor pendidikan secara berjenjang baik itu mulai TK paud hingga tingkat SMP dalam arti pendidikan terstandar semua, sekolah di desa maupun di ibu kota Kabupaten semua sama atau terstandar,”pungkas Sekda Roni.