RGOL.ID GORONTALO – Kepiawaian Usman Radjak mengundang pujian Nelson Pomalingo.
Sosok yang dikenal dengan sebutan Haji Usu itu merupakan tokoh enterpreneur yang layak dicontoh lewat usahanya membangun dunia perkoperasian daerah.
Tercatat sudah memiliki cabang di 9 Provinsi dan hampir ada 29 cabang khusus di Gorontalo membuat tokoh ini menjadi primadona wilayah barat.
Haji Usu adalah wakil rakyat dari PPP separtai dengan Nelson Pomalingo dengan perolehan suara hampir ada 9000an di Pileg kemarin.
Dengan ketokohan itu jika diasumsikan rata rata setiap cabang koperasinya di Gorontalo saja punya 100 nasabah, maka ada 129.000 suara yang bisa dihasilkan.
Maka wajar jika 9000 suara diawal masanya berkarier sebagai tokoh politik sudah mampu diukirnya, apalagi kalau sekarang beliau duduk dan diperhitungkan sangat untuk kembali bertarung dalam Pileg 2024.
Wajar pula jika Nelson menyebut Usman Radjak atau Haji Usu adalah kader dan tokoh potensial wilayah barat yang mumpuni.
” Ya, kedatangan ketua umum kemarin melahirkan kemudian banyak tokoh potensial. Contohnya keterwakilan wilayah barat ada beliau pak haji Usu, atau Usman Radjak,” ucap Nelson.
Mendapat angin segar dari mentor beliau, begitu Usman Radjak menyebutnya, tak lantas membuat Haji Usu larut dalam pujian.
Baginya bekerja dulu dan dekat dengan rakyat. Karena sebagai politisi dan wakil rakyat, itu sudah dibuktikannya lewat bekerja tanpa pamrih dimasyarakat.
” Saya sangat mengagumi pak Prof. Banyak yang mengajak saya dipolitik, nanti pak Prof. Yang mengajak baru saya mau. Karena saya lihat, visi saya sama dengan beliau, bekerja dulu untuk rakyat,” ujarnya.
Dirinya pun tak mau sesumbar. Hajatan politik Pilkada ditatapnya selain ukurannya di Pileg nanti.
” Saya akan berusaha dulu mendorong kursi yang ada agar ketambahan dari wilayah ini. Baik untuk DPRD provinsi dan Kabupaten. Jika itu mampu kami PPP ciptakan bersama di Boliyohuto Cs ini. Maka dengan PPP maupun tidak, saya bakal maju bertarung. Sebab itu keinginan dan aspirasi rakyat kami di Boliyohuto Cs ini,” tukas Haji Usu. (*)
