KABGOR – Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sepakat menandatangani MoU bidang investasi dan digitalisasi sistem kepegawaian Penandatanganan MoU dilakukan oleh masing-masing kepala daerah Ridwan Kamil Dan Nelson Pomalingo, di Ruang Papandayan, Gedung Sate,Kantor Gubernur Provinsi Jawa barat Selasa (29/3).
Kepala Bagian Kerjasam Viktor Asisku dihubungi usai kegiatan itu mengatakan, MoU antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan Pemerintah Provinsi Jawa barat mencakup dua bidang antara lain, bidang investasi dan digitalisasi sistem kepegawaian Lanjut Viktor, Bidang Investasi Kerjsama yang dibangun bidang Investasi, Pak Bupati Berharap akan memberikan dampak pada peningkatan dan layanan perizinan yang tentunya berdampak pada peningkatan Investasi di Kabupaten Gorontalo.
“Jadi, Kerja sama secara Rill nantinya akan kita lakukan pengkajian secara mendalam. Karena tadi ini baru Pendatangan Mou dan untuk PKS kita segera lakukan khusunya bagi OPD-OPD yang mendukung,baik SDM maupun bidang Investasi,” ujar Viktor.
Ia pun mengatakan, Secara umum, kerjasama yang akan kita lakukan ini, karena kita tau bersama bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal investsi terjadi peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun dan menjadi salah satunya Provinsi di Indoensia yang mempunyai Investasi yang paling tinggi tahun 2021 kemarin.
Ditengah Kondisi pandemi ternyata Investasi jawa barat naik dan itu tentunya didukung oleh sistem yang saat ini sudah berjalan,” Sistem -sistem inilah yang coba kita terapkan di Kabupaten Gorontalo. Sistem yang dimaksud, Pertama sistem Informasi Peluang Investasi Daerah (SIPID) jawa barat.
Informasi mengenai peluang investasi di daerah khusunya provinsi Jawa Barat yang dapat digunakan sebagai panduan bagi calon investor untuk berinvestasi di provinsi Jawa Barat,” turur Viktor.
Aplikasi sitem investasi jawa barat ini yang Kemudian bisa terintegrask kebeberapa kesejumlah OPD dengan mendukung satu sama lain.
“Jadi, dia tidak bergerak parsial, tidak bergerak sendiri-sendiri tapi saling dukung mendukung semua OPD,” kata Viktor lagi.
Menariknya, Kata Viktor, melalui penadatangan MoU tadi, perlu disampaikan ke publik bahwa dengan adanya MoU Ini maka Gubernur jawa barat secara langsung menyatakan akan memberikan secara gratis semua aplikasinya dan bahkan Gubernur Jawa barat Pak ridwan kamil segera memerintahkan OPD- OPD teknis untuk bisa memastikan aplikasi ini tergunakan secara maksimal di Kabupaten Gorontalo.
“Jadi, bukan sekdar diberikan secara gratis tapi Gubernur Ridwan Kamil memerintahkan OPD teknis untuk memastikan sehingga setelah MoU Ini akan ada tim dari jawa barat yang akan datang di Gorontalo menjalankan Aplikasi ini. Investasi ini menjadj bagian dari semua aplikasi yang diberikan. Intinya Aplikasi Jawa barat untuk NKRI dan didalamnya Kabupaten Gorontalo,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo menjelaskan, terkait MoU digitalisasi sistem kepegawaian,Pemkab Gorontalo tertarik implementasi Pengembangan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah Sistem digitalisasi menuju sistem merit.
“Bidang digitalisasi sistem kepegawaian kita mencoba implemtasi digitalisasi menuju sistem merit,” jelas Zubair.