Oknum Polisi Rampas Kamera Wartawan, Puluhan Jurnalis Temui Kapolres

Kapolres Gorontalo Kota saat ditemui puluhan Wartawan

RadarGorontalo.com – Perampasan camera milik Wartawan Mimoza Tv Sumitro Igirisa, yang dilakukan oknum Anggota Sabhara Polres Gorontalo Kota, pada saat liputan balapan liar, Minggu, (28/1) dini hari menuai protes dari Jurnalis Gorontalo.

Menindaklanjuti kejadian itu, puluhan Wartawan Gorontalo, yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menemui Kapolres Gorontalo Kota AKBP. Yan B.J, yang disampingi Waka Polres Kompol Indra Dalimunte.

Dalam pertemuan itu, Pengurus PWI Provinsi Gorontalo Helmi Rasid, meminta kepada Kapolres Gorontalo Kota, untuk lebih menekankan kepada personil yang akan bertugas di lapangan, untuk memahami tugas pokok fungsi Wartawan. “Kita tidak pada mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, dalam persoalan ini. Namun kemudian, kami meminta dengan adanya kejadian ini, melalui Kapolres untuk menekankan kepada personil yang bertugas di lapangan untuk memperhatikan wartawan dalam bertugas. Artinya, jikalaupun mempertanyakan identitas Wartawan, harus dengan cara yang baik-baik. Jika dengan cara baik-baik bisa dilakukan, mengapa harus dengan cara kekerasan, ” timpalnya.

Sementara itu, Ketua IJTI Provinsi Gorontalo Ajis Halid, menegaskan pihaknya meminta kedepan Kepolisian khususnya Sabhara Polres Gorontalo Kota, untuk lebih persuasive dengan wartawan saat bertugas di lapangan. “Perlu dilakukan tindaman persuasive, untuk menjaga miss komunikasi antara Polisi dengan Wartawan yang bertugas di lapangan, “paparnya.

Kapolres Gorontalo Kota AKBP. Yan BJ, menyambut baik kedatangan puluhan Wartawan itu. Bahkan, masukan-masukan Wartawan kepada personil yang bertugas di lapangan, khususnya Sabhara Polres Gorontalo, diterima. “Masukan teman-teman saya terima, dan saya akan sampaikan kepada seluruh personil yang bertugas di lapangan, ” ujarnya.

Dijelaskannya, hubungan Wartawan Gorontalo dengan Polres Gorontalo Kota, jangan sampai renggang akibat kejadian ini. Tidak bisa di pungkiri, dalam menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2018, pihaknya sangat membutuhkan keberadaan Wartawan, sehingga pihaknya berharap hubungan baik ini, jangan sampai rusak hanya karena miss komunikasi. (rg-60)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.