
RadarGorontalo.com – Teka-teki sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam ajang Pilkada Kabupaten Boalemo 2017, mulai terungkap. Kabarnya, rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk bakal pasangan calon yang akan diusung, kini telah ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Bahkan, sejak kemarin telah beredar foto-foto Ketua PDI-P Kabupaten Boalemo Karyawan Eka Putra Noho sedang memegang amplop besar warna cokelat yang disebut-sebut sebagai rekomendasi DPP untuk bakal calon pada Pilkada Boalemo.
Sayang Eka Putra tak bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasinya. Tapi dalam gambar yang beredar, ada juga gambar yang diduga surat rekomendasi, lengkap dengan tanda tangan Ketum Megawati Sukarno Putri diatas materai 6000 dan disampingnya ada tanda tangan Sekjen Hasto Kristiyanto. Surat yang hampit dipastikan adalah rekomendasi itu, tercantum tanggal 5 September 2016. Rekomendasi dalam gambar surat itu, ditujukan untuk pasangan Rum Pagau dan Lahmudin Hambali, sebagai calon bupati dan wakil bupati Boalemo.
Beredarnya isi surat rekomendasi DPP PDI-P ini, memberikan sinyalemen bahwa langkah Rum Pagau-Lahmudin Hambali (PAHAM) untuk maju sebagai bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati melalui koalisi ‘gemuk’ partai politik semakin terbuka lebar. Sebelumnya, sudah ada 3 partai politik yang menerbitkan surat rekomendasi ataupun persetujuan terhadap pasangan Rum Pagau dan Lahmudin Hambali. Yakni, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura. Bila surat yang beredar luas di media sosial benar adanya, maka dipastikan sudah ada 4 partai politik yang siap memenangkan pasangan PAHAM.
Berbicara soal rekomendasi PDI-P, banyak hal yang menarik untuk dibahas. Mulai dari tahapan penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Dimana, PDI-P menjadi parpol pertama yang berhasil ‘memanfaatkan’ momen politik, sehingga mengundang banyak tokoh non kader PDI-P untuk mendaftar pada penjaringan itu. Beberapa tokoh non kader PDI-P yang mendaftar antaralain antaralain, Darwis Moridu, Ishak Kadili, Rum Pagau dan Lahmudin Hambali. Nama-nama yang mengikuti tahapan penjaringan itu, selanjutnya dikirim ke DPP PDI-P untuk digodok lebih lanjut. Selain nama tokoh non kader, sejumlah nama kader pun ikut dikirim, seperti Karyawan Eka Putra Noho dan Dedy Hamzah. Rekomendasi PDI-P memang memiliki daya tarik yang cukup kuat. (RG-59)