Kalau Tak Mau Rugi
GORONTALO (RadarGorontalo.com) – Bisa dipastikan kursi Wakil Gubernur sudah ditangan PAN, kalau Ketua DPW PAN Idris Rahim berpasangan dengan Rusli Habibie. Pasangan ini terlalu tangguh untuk bisa dikalahkan. Sebenarnya tanpa PAN, Idris tetap bisa berpasangan dengan Rusli dan bisa dipastikan tetap menang. Tetapi karena Idris sudah jadi Ketua DPW, maka sudah semestinya dan dia punya hak untuk mengendarai PAN.
Tetapi kalau PAN malah dikendarai orang lain, meskipun dia merupakan kader PAN, maka ini perlu menjadi pertanyaan besar. Dan kalau itu terjadi, maka lebih tepat kalau Idris mundur dari PAN. Sementara itu, sejumlah pengamat menilai kalau sejarah akan terulang kembali.
Dulu Almarhum Iwan Bokings tak bisa maju dengan menggunakan Partai Demokrat, karena ditengah jalan Gusnar Ismail terpilih jadi Ketua DPD PD, dan sudah barang tentu Gusnar berhak mengendarai PD. Ketika itu Iwan batal berpasangan dengan Rusli dan posisinya digantikan Idris. Dari Pilgub 2011, PD kalah total, tak bisa mendapatkan kursi Gubernur maupun Wakil Gubernur. Perebutan dukungan partai antara Zainudin Hasan dan Idris Rahim mirip dengan yang terjadi di PD pada Pilgub lalu. Kalau ini terulang lagi di PAN, maka PAN bisa tak mendapatkan apa – apa pada Pilgub nanti.
Seorang tokoh PAN dengan tegas mengatakan, Idris pasti akan berpasangan dengan Rusli dan PAN pasti akan koalisi dengan Golkar. Dan sebagai ilustrasi untuk menggambarkan kalau PAN tak mungkin bisa dipakai oleh orang lain. “Masih ingat Pilbup Kabupaten Gorontalo, mestinya ketika itu Nelson yang mendapatkan PAN, surveynya tinggi dan dia punya kedekatan dengan DPP, tetapi karena Anas sebagai Ketua DPD PAN juga maju maka, Nelson tak bisa mendapatkan PAN,” katanya.
Ingat yang mendaftar dan menandatangani semua berkas pendaftaran adalah Ketua. Nah, kalau Ketua tak mau tanda tangan, maka pendaftaran tak bisa dilakukan. Mau memecat, tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena untuk melakukan Muswillub harus mendapatkan persetujuan dari banyak pengurus. Nah, Idris sangat didukung oleh 99 persen pengurus, jadi tak perlu diragukan, Idris pasti tetap dengan NKRI dengan dukungan PAN. (rg-50)
