
RadarGorontalo.com – Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang berkali kali mengucapkan terima kasih kepada Walikota Gorontalo Marten Taha atas perhatiannya kepada TNI.
“Andai saja semua Pemda seperti Pemkot Gorontalo, maka akan sangat membantu meringankan tugas-tugas TNI,” kata Jenderal bintang dua itu saat memberikan sambutan pada penyerahan 3 unit motor jenis trail yang digelar di halaman kantor Pemkot.
Pangdam juga mengaku sangat bangga karena Pemkot sangat memberikan perhatian pada TNI. Kepada para prajurit yang hadir kemarin, Pangdam berpesan agar menjaga dan merawat dengan baik motor tersebut, karena itu dari rakyat Kota Gorontalo.
Dia menegaskan pelaksanaan Pemilu di Provinsi Gorontalo akan berlangsung aman. “Jangan takut, datanglah ke TPS, In Shaa Allah semuanya akan berjalan aman,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, bantuan motor merupakan wujud dari kecintaan rakyat Kota Gorontalo kepada TNI.
Marten juga mengatakan bantuan itu tidak ada arti apa-apa, tidak sebanding dengan pengabdian dan pengorbanan yang sudah diberikan TNI kepada negara ini.
“Ini hari baru 3 dari 10 unit yang kami serahkan secara simbolik, sisanya segera kami serahkan,” ungkapnya.
Usai menandatangani berita acara penyerahan sepeda motor antara Walikota dengan Danrem, Walikota mendapat kejutan, karena pada saat itu Danrem 133/NWB Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw menyerahkan sebuah bingkai besar yang dibungkus rapi.
Dan setelah dibuka, Walikota sumringah, nampak dia sangat gembira karena yang dibingkai itu ternyata kertas lesan yang menjadi sasaran tembak.
Beberapa waktu lalu Walikota diajak latihan menembak dan dia mendapatkan angka 90. Ini merupakan nilai yang tinggi dan kertas lesan yang sudah lubang lobang akibat tembakan walikota itu diserahkan oleh Danrem sebagai kenang-kenangan.
“Belajar nembak di mana tuh ko bagus nilainya,” tanya sorang Perwira ketika melihat hasil bidikan Walikota. Menjawab pertanyaan itu, Walikota mengatakan kalau dia pernah iku lomba menembak.
“Saya pernah juara 2, terpaut 2 angka dari Gubernur, beliau juara 1 dengan nilai 94 dan saya 92, artinya angka 90 ini menurun. Setelah itu saya ikut lomba lagi dan juara satu,” katanya sambil tertawa. (RG)