RGOL.ID GORONTALO – Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar, teriak Walikota ketika melakukan kick off penempatan pedagang Pasar Sentral yang dimulai dari pasar ikan, daging dan ayam. Alhamdulillah acaranya berlangsung lancar dan aman.
Pada kesempatan itu Walikota diminta menjadi orang pertama mencabut undian untuk menentukan kepemilikan lapak, lalu disusul oleh Sekda .
Memang untuk menentukan tempat, para pedagang sepakat untuk cabut lot,
” Hari ini, besok dan lusa adalah hari baik untuk masuk dan mulai jualan,” kata Walikota menjawab permintaan sejumlah pedagang untuk menentukan hari baik, karena ada yang baru akan masuk besok dan ada juga yang akan masuk nanti malam.
Walikota ternyata tidak hanya memilih hari ini karena bertepatan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan RI, tetapi karena hari ini sudah masuk bulan Safar.
Para pedagang nampak sangat sumringah ketika memasuki ruang tempat jualan ikan, mereka juga datang dengan pakaian yang sangat rapi, maklum tempat jualan mereka begitu bergengsi.
Walikota menegaskan, semua pedagang lama tidak ada satu pun yang tidak kebagian tempat. Sementara soal pedagang yang jualan di pinggir pinggir jalan selama ini sudah garus masuk. ” Saya sengaja melebihkan jumlah lapak karena untuk para pedagang yang baru akan masuk. Jadi tidak boleh lagi ada pedagang yang jualan di pinggir pinggir jalan,” tandasnya.
Para pedagang pun meneriakan yel yel, Marten Taha Gubernur, Marten Taha sudah layak Gubernur. Mereka meneriakan itu secara spontan sebagai bentuk ungkapan kegembiraan dan terima kasih.
Tidak hanya itu, pedagang juga meneriakan Ketua Asosiasi Pasar Sentral, Ismail Alulu sebagai Walikota. Politisi PAN ini memang layak maju di Pilwako, apakah itu Cawali atau Cawawali.
Alulu sendiri mengungkapkan ada 1019 lapak yang disediakan, tetapi jumlah pedagang kurang lebih hanya 800.
Sementara soal lapak lapak tempat penampungan sementara para pedagang sudah mulai dibongkar oleh para pedagang, dan bongkaran itu bisa diambil oleh para pedagang.
