RadarGorontalo.com – Lomba renang finswimming perdana di Gorontalo yang diselenggarakan di kabupaten paling barat, Pohuwato benar-benar menarik perhatian dari perenang dari luar Provinsi Gorontalo.
Buktinya, para peserta yang mengikuti lomba renang itu diikuti oleh peserta yang berasal dari Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan dari Palembang. Peserta yang total berjumlah 47 orang itu pun dari latar belakang profesi yang berbeda, ada pelajar dibawah umur 17 tahun, ada Kakan Kemenag dari Sulawesi Tengah, anggota Brimob Gorontalo sampai atlet di level sea games tertarik untuk mencoba menaklukan rute Pulau Lahe menuju kawasan Pantai Pohon Cinta dengan jarak 3,6 kilometer dan waktu yang diberikan panitia 1 jam 45 menit.
Dan ternyata, waktu yang diberikan panitia terlalu lama bagi tiga besar peserta yang keluar sebagai pemenang. Sebut saja, Alexandro P.G Nangka asal Palembang yang berhasil menaklukan laut di Pantai Pohon Cinta hanya dengan waktu 45 menit. Disusul oleh Andrew Rodimpadey dari Manado dengan waktu 46 menit, selanjutnya tetap dari Manado, Christopel Masengi dengan waktu 48 menit.
Meski tidak keluar sebagai juara, tetapi sebagian besar peserta tetap berhasil menaklukan Pulau Lahe-Pohon Cinta dengan waktu tempuh kurang dari waktu yang diberikan oleh panitia. Tapi, ada juga peserta yang gagal karena ditengah perjalanan sudah tak sanggup lagi melanjutkan sampai ke garis finish hingga akhirnya ditolong oleh panitia.
Dari semua peserta yang berhasil sampai ke garis finish, ada satu peserta yang membuat Bupati Syarif Mbuinga takjub yakni Kakan Kemenag dari Sulteng. Bupati Syarif pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada dirinya dan seluruh peserta yang telah mengikuti lomba finswimming dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Pohuwato ke 14.
Disamping memberikan bonus kepada 10 besar pemenang, Syarif Mbuinga juga sebagai Ketua Possi Provinsi Gorontalo memberikan tali asih kepada seluruh peserta. (yadin/rg)
