RadarGorontalo.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo sejak beberapa hari kemarin mulai melipat kertas suara yang akan digunakan pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Bahkan untuk melipat kertas suara itu, KPU mengerahkan 250 orang warga Kabupaten Gorontalo. Meski mengerahkan orang luar KPU, namun Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Rasyid Sayiu menjamin tingkat keamanan surat suara tersebut.
“Mereka ini orang-orang yang memang sudah sering kita gunakan disetiap ajang Pemilu maupun Pilkada.
Selain itu, mereka juga kita bekali dengan kartu pengenal yang nantinya menjadi dasar bagi pihak kemananan untuk memeriksa dan menyeleksi dengan ketat setiap orang masuk di dalam lokasi yang menjadi tempat pelipatan kertas suara,” ujar Rasyid.
Dia menambahkan kertas suara yang akan disortir dan dilipat sebanyak 1 juta 400 lebih kertas suara yang dimulai dari kertas suara untuk DPR Kabupaten.
“Untuk kertas suara DPR Kabupaten sudah 4 daerah pemilihan yang kertas suaranya dilipat, tinggal 1 daerah pemilihan lagi,” tambahnya.
Untuk pelipatan kertas suara ini kata Rasyid dijadwalkan sampai 31 Maret 2019, dan semua kertas suara sudah selesai dilipat. Persoalan ada kertas suara yang rusak, itu sudah ada petugas yang mengamankannya.
Dan itulah gunanya kertas suara disortir sebelum dilipat. “dari 250 orang ini kita bagi beberapa kelompok, 1 kelompok 5 orang, 1 orang yang mensortir dan sisanya melipat.
Disitu petugas sortir ini melihat jangan sampai tersusun dua yang dilipat, ” paparnya. Soal keamanan, KPU meminta bantuan dari Polres Gorontalo Kabupaten bersama Brimob dan Polwan. (Qen)
