RGOL.ID DEKOT – Alwi Podungge tak bisa menahan amarahnya, dengan suara keras dia menggebrak meja sambil memukul plat nama,kontan saja peserta rapat pada kaget,termasuk Kadis Tenaga Kerja dan Kooprasi .
Rapat Evaluasi Bantuan Sosial hasil dari Pokok Pikiran DPRD Kota Gorontalo kemarin berlangsung panas, ini di picu oleh ketidakadilan dalam pembagian bantuan UMKM.
Padahal dana segar tersebut merupakan hasil dari Pokir (Pokok Pikiran) anggota DPRD Kota Gorontalo yang menginginkan agar roda perekonomian seluruh pelaku UMKM di Kota Gorobtalo bisa berjalan lancar sehingga ada peningkatan ekonomi.
Namun ketika Kadis Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kota Gorontalo mengumumkan jumlah orang yang mendapatkan bantuan UMKM.
Disitulah emosi Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo itu hilang kendali, pasalnya dari 9 kecamatan hanya ada 1 Kecamatan yang mendapatkan hampir seluruh bantuan UMKM.
“Kenapa 8 Kecamatan lainnya hanya 2 orang yang mendapatkan bantuan sedangkan 1 Kecamatan ada 60 orang Pak Kadis”,Teriak Alwi Sambil memukul Plat nama.
Setelah rapat kami mendatangi siraja PANtun itu diruangan kerjanya dan menanyakan kejadian dirapat tersebut.
Alwi pun mengklarifikasi dengan menyampaikan jangan bantuan tersebut hanya dinikmati segelintir orang apa lagi ditunggangi dengan alat politik.
“Ini dana milik pemerintah bukan milik pribadi, Meskipun kebohongan itu berlari secepat kilat, suatu saat kebenaran akan terungkap”, Tutup Alwi dengan sebuah pantun.
