Pemkot Akan Razia Pedagang Petasan Ilegal

GORONTALO (RadarGorontalo.com) – Kondisi keamanan dan ketertiban Kota Gorontalo sepanjang bulan ramadhan dalam keadaan aman dan terkendali, terutama  tingkat kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan seluruh proses  ibadah. Hal inhi disampaikan Kepala Kesbangpol Kota Gorontalo, Arifin Muhammad, saat dihubungi Radar Gorontalo, Jumat (10/06).

Menurut Arifin Muhammad, masyarakat Kota Gorontalo sangat toleran, dan sangat menghargai kerukunan umat beragama. Kondisi ini sudah berlangsung lama, dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat.  Namun demikian kata Arifin, pihak Pemkot tetap melakukan berbagai upaya pembinaan dan himbauan kepada masyarakat. Bahkan Walikota Gorontalo, Marten Taha,SE.M.Ec.Dev, tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan keamanan dan ketertiban.

Ditanyakan apakah selama ini ada organisasi tertentu yang melakukan aktivitas mencurigakan, atau melakukan kegiatan yang merusak ketertiban di daerahj ini?  Menurut Arifin selama ini pihaknya terus melakukan pemantauan, serta melakukan operasi intelijen diseluruh wilayah Kota Gorontalo, dan hasilnya hingga saat ini tidak ada ancaman yang mengganggu ketertiban maupun persatuan masyarakat.

Ditanyakan apakah pihak Pemkot akan menertibkan petasan, yang selama ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat? Dengan tegas Arifin Muhammad mengatakan, pihak Pemkot akan menertibkan pedagang petasan yang tidak memiliki izin. Masih kata Arifin, selama ini memang ada beberapa penjual petasan yang memiliki ijin, namun pihak Pemkot akan mengatur para pedagang petasan yang memiliki izin. ” Yang tidak punyua izin kita akan tertibkan, dan yang memiliki izin kita akan atur. Ada lokasi-lokasi tertentu yang tidak bisa digunakan untuk menjual petasan. Artinya walaupun para pedagang ini memiliki izin menjual, namun kita akan atur tempatnya,” tegas Arifin. (RG-22)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.