RadarGorontalo.com – Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Habibie mengatakan, Korupsi merupakan masalah serius karena dapat membahayakan stabilitas dan keamanan masyarakat, merusak nilai-nilai demokrasi dan moralitas serta membahayakan pembangunan ekonomi, sosial politik sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat serta lembaga sosial.
Pembina Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Provinsi Gorontalo ini mengtakan, pendidikan anti korupsi yang diberikan bagi anak-anak sekolah sangat diperlukan sejak dini. Melalui pengalaman berinteraksi dengan orang lain anak akan belajar memahami tentang kegiatan atau perilaku mana yang baik/boleh/diterima/disetujui atau buruk/tidak boleh/ditolak/tidak disetujui.
“Berdasarkan pengalaman itu anak harus dilatih atau dibiasakan mengenai bagaimana anak harus bertingkah laku,” kata Idah. Lebih dikatakan, korupsi dalam kehidupan sehari-sehari terutama dalam lingkungan sekolah tidak hanya korupsi dalam hal uang saja. Banyak anak-anak sekolah yang tidak menyangka kalau selama ini pernah melakukan korupsi dalam hal kecil semisalnya saja bolos sekolah, menyontek, terlambat masuk sekolah dan lain sebagianya.
Idah menambahkan, pendidikan anti korupsi hendaknya dilakukan melalui penerapan model-model pembelajaran yang dapat membentuk pribadi atau karakter anak yang berkaitan dengan anti korupsi. “Model pembelajaran yang baik dan tepat akan membentuk moral anak menjadi penerus bangsa yang anti korupsi,” tandasnya. (RG-25)