RadarGorontalo.com – Sosok kerangka manusia tanpa identitas, ditemukan di bukit Leato tepatnya tak jauh dari Kantor Satker Pengawasan SDKP Gorontalo, Jumat (30/9). Belum diketahui identitas dari mayat tersebut.
Mayat awalnya ditemukan oleh salah seorang warga setempat, sekitar pukul 10.00 Wita. kondisinya tinggal tulang belulang berbalut celana jeans. Disampingnya ada slayer biru mahasiswa Program Studi (Prod) Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Sedangkan, tengkoraknya berada terpisah dari badan sekitar 8 meter. Tak jauh dari rangka mayat, ditemukan juga tas warna hitam, dan kameja warna hitam, diduga milik mayat itu.
Berita penemuan mayat langsung heboh, warga pun memadati lokasi untuk mencari tahu. Berbagai spekulasi mulai bermunculan. Ada dugaan dibunuh, karena kemeja yang ditemukan itu penuh lubang. Disisi lain, ada juga yang mengatakan bunuh diri, karena ditemukan seutas tali yang menggantung di pohon.
Pihak kepolsian sendiri, langsung bergerak cepat, dengan melakukan penelusuran ke Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Sedangkan, mayat tanpa identitas itu, langsung dibawa ke Rumah Sakit Aloei Saboe untuk menjalani proses otopsi.
AKBP Rony Yulianto, melalui Kasat Reskrim AKP Tumpal Alexander membenarkan adanya laporan penemuan kerangka manusia belum diketahui identitasnya. Hanya saja di TKP polisi menemukan tanda pengenal berupa slayer mahasiswa Fakultas Ekonomi Univeristas Negeri Gorontalo. ” Kami masih melakukan pencarian identitas korban dan menunggu hasil laboratorium rumah sakit untuk mengetahui berapa lama korban meninggal dan apa penyebab kematian korban” tukasnya. (tr-10/rg)
