Gubernur didampingi ibu dan Wagub, saat memeriksa daftar pemilih tetap di Kelurahan Moodu dan Kelurahan Wongkaditi, kemarin

RadarGorontalo.com – Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak pilih, Gubernur Rusli Habibie didampingi isteri Idah Syahidah mendatangi kantor Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Rabu (17/10). Kedatangan Rusli untuk memastikan nama keduanya telah terdaftar sebagai wajib pilih pada Pemilu 2019 nanti.

Kampanye tersebut merupakan gerakan nasional untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak pilih. Masyarakat diminta secara sadar dan sukarela mendatangi kantor lurah atau desa setempat untuk mengecek data diri masing-masing.

“Ini saya harapkan menjadi contoh bagi saya, pimpinan daerah di kabupaten/kota dan seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo untuk mengecek data diri di tempat masing-masing.

Pastikan bahwa anda sebagai wajib pilih terdaftar dan berhak memilih pada Pemilu 2019 nanti,” jelas Rusli. Gubernur Rusli bersama istri terdaftar di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo bersama dua anaknya Alham Prasogo Habibie dan Siti Maharani Habibie. Di kelurahan tersebut terdapat 3024 pemilih yang tersebar di 13 TPS untuk Pileg dan Pilpres 2019 nanti.

Sementara itu, ditempat terpisah, Wakil Gubernur Idris Rahim juga mengecek data dirinya pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di kantor Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. “Hari ini saya datang langsung ke kantor Lurah Wongkaditi untuk mengecek apakah saya sudah terdaftar dalam DPT atau belum.

Alhamdulillah, dalam pengumuman DPT yang ditempel di kantor lurah, diri saya sudah terdaftar menjadi salah satu pemilih di TPS 1 Kelurahan Wongkaditi Barat,” kata Wagub. Lebih lanjut Idris mengajak seluruh warga masyarakat untuk secara bersama-sama mengecek dan memastikan diri sudah terdaftar dalam DPT Pemilu 2019.

Wagub menuturkan, Pemilu merupakan agenda demokrasi lima tahunan untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa yang merupakan kewenangan seluruh rakyat. “Memilih pemimpin itu adalah kewenangan rakyat, sehingga itu saya mengajak seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo yang sudah wajib pilih untuk berpartisipasi dalam Pemilu dengan menggunakan hak pilihnya,” ujarnya. (RG-25)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.