Perempuan dan Anak Harus Terlindungi Haknya

BOALEMO (RGOL) – Pasca dilantiknya Ketua PKK Kabupaten Boalemo Ny. Rensi Makuta Moridu sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Boalemo beberapa waktu lalu oleh Bupati Boalemo Darwis Moridu maka salah satu yang menjadi perhatian oleh Ketua P2TP2A bagaimana hak sebagai perempuan dan anak manjadi perhatian.

Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) diharapkan menjadi sebuah wadah untuk memperhatikan apa yang menjadi persoalan bagi kaum perempuan dan anak terutama dalam segi tindak kekerasan.

“Tentunya saya sangat senang dengan dibentuknya struktur pengurus pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak, dengan harapan melalui wadah ini kaum perempuan maupun anak makin terlindungi dari segala tindak kekerasan yang selama ini sering terjadi.” Ungkap Ny. Rensi Makuta Moridu.

Anggota Legislatif Kabupaten Boalemo yang baru saja dilantik tersebut akan terus berupaya dan mendorong wadah ini akan menjadi sebuah wadah yang benar-benar memperhatikan segala persoalan yang terjadi terutama persoalan yang melanda kaum perempuan dan anak.  

Ia menjelaskan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak  (P2TP2A) adalah pusat kegiatan terpadu yang menyediakan pelayanan bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan yang meliputi pelayanan medis, pelayanan hukum, pelayanan psikis sampai dengan pelayanan rehabilitas sosial.

Tugas pokoknya kata Ny. Rensi Makuta Moridu melaksanakan tugas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pelayanan secara cepat, tepat dan terpadu dalam upaya pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, diskriminasi dan perdagangan orang. (RG-45)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.