
PDIP-PPP Vs Golkar-PAN
GORONTALO (RadarGorontalo.com) – Rencananya jam 10 pagi ini (30/05), PDIP dan PPP menggelar acara deklarasi koalisi pilgub. Memang belum menyebut nama siapa pasangan cagub dan cawagub, tapi sudah bisa dibaca siapa yang akan diusung kedua partai yang punya 10 kursi di Dewan Provinsi itu.
Untuk melawan pasangan Rusli Habibie – Idris Rahim, bukan pekerjaan mudah. Selain, membawa koalisi Golkar dan PAN, pasangan yang dikenal dengan nama NKRI itu, adalah incumben. Maka orang yang akan diusung PDIP dan PPP haruslah orang-orang hebat.
Dari informasi, ada dua nama yang muncul. Pertama Mochtar Mohamad, putra Gorontalo mantan Walikota Bekasi Provinsi Jawa Barat. Mochtar juga, adalah salah satu kader PDIP yang terbilang dekat dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati. Nah dari PPP, ada nama Suharso Monoarfa. Namun belum diketahui, siapa yang jadi calon gubernurnya.Petinggi PPP Gorontalo Muhallim Litty saat dimintai tanggapannya hanya tertawa renyah dan mengatakan,” anda hadir di deklarasi besok. Ini undangan resmi,” ungkapnya coba mengalihkan pembicaraan.
Namun, akhirnya Muhallim menuturkan, baik PDIP maupun PPP belum bicara soal penentuan cagub – cawagub. Dari jawaban itu, sepertinya pembicaraan cagub – cawagub masih rahasia, dan kedua partai itu tengah mempersiapkan sesuatu yang besar. Namun dari beberapa sumber resmi mengungkapkan, yang menentukan cagub adalah Muhallim, sedangkan yang menentukan cawagubnya Mochtar Mohamad. “Saya tak tahu, kalau yang berkembang saat ini, justru pak Mochtar yang disebut bakal maju di Pilgub,” kata sumber itu.
Ditempat terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Gorontalo Ariston Tilameo membantah, kalau Mochtar Mohamad yang akan diusung sebagai cagub atau cawagub. Keberadaan beliau (Mochtar,red) hanya sebatas memantau dan memberikan pertimbangan ke PDIP Gorontalo terkait pilgub. Namun yang pasti kata Ariston, siapapun yang ingin menggunakan PDIP di Pilgub nanti, maka calon wakilnya harus dari PDIP bukan yang lain. “itu harga mati,” tegas Ariston. (rg-34)