GORUT (RGOL.ID) – Ratusan kepala keluarga di Kecamatan Tolinggula, baik yang bermukim di Tolite Jaya dan Tolinggula Tengah dan memiliki lahan pertanian di wilayah Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, khususnya di Umu dan Molangato perlu diperjuangkan mendapat akses pupuk subsidi.
“Nah, mereka ini kan sulit mendapatkan fasilitas pupuk subsidi, karena mereka harus memenuhi RDKK yang syaratnya CPCL. Mereka KTP di Tolinggula, makanya mereka tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi,” ungkap Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Gorut, Roni Imran.
Untuk itu, atas nama pimpinan DPRD Kabupaten Gorut, Roni meminta pemerintah daerah setempat lewat dinas terkait memikirkan kondisi tersebut.
“Nah, ini menjadi pemicu juga peluang untuk geser menggeser pupuk subsidi di wilayah Tolinggula. Oleh karena itu, Pemda harus mengambil solusi apa yang harus dilakukan,” kata Roni mengingatkan.
Roni mengatakan, solusi konkrit yang kemudian perlu dilakukan pemerintah daerah terhadap kondisi tersebut, perlu menyiapkan para untuk menggunakan pupuk non subsidi, tetapi disubsidi pemerintah daerah.
“Itu solusi terakhir, karena memang setelah pembicaraan dengan produsen maupun distributor pupuk, mereka tidak bisa melayani, sementara mereka (petani) adalah warga kita, mereka hidup disitu, mereka melakukan ekonomi di situ, hasilnya dari sana (Buol),” imbuhnya.
Oleh karena itu, atas nama pimpinan DPRD Gorut, Roni mendorong ke depan pemerintah daerah, mulai musim tanam berikut, minimal tahun depan dapat menyiapkan pupuk subsidi bagi para petani tersebut.
“Karena anggaran juga harus kita siapkan untuk pupuk non subsidi dan disubsidi pemerintah daerah,” tandasnya. (RG-56)
