PLTU Tanjung Karang Ditargetkan Rampung Akhir 2020

Berdampak Sosial dan Ekonomi

Dalam perkembangannya keberadaan PLTU Sulbagut-1 atau biasa disebut PLTU Tanjung Karang ini mampu berkontribusi dan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitarnya, mulai dari sektor sosial hingga ekonomi.

Nedismanto pun menjelaskan, dalam pengerjaan proyek PLTU ini, pihaknya InsyaAllah senantiasa melakukan program“social contribution” (berkontribusi sosial) terhadap lingkungan sekitar yang selama ini telah berjalan dengan baik di Gorontalo Utara khususnya dan provinsi Gorontalo pada umumnya.

Oleh karena itu, untuk memenuhi hal tersebut dan juga sudah menjadi komitmen pimpinan PT GLP, pihaknya kata Nedismanto, selama ini PT GLP telah mengadakan beberapa kegiatan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan CSR ini telah dilakukan sejak awal keberadaan PT GLP dalam melakukan proyek pembangunan PLTU Sulbagut-1. “Sebagai contoh, tahun kemarin (2019), itu kita hari raya kurban (Idul Adha) korbankan tiga ekor sapi dan lain lainya dan kita distribusikan kepada membutuhkan,” ungkap Nedismanto.

Selain itu, di masa pandemi Covid-19 ini, PT GLP, kata Nedismanto, juga menyalurkan bantuan kepada pemerintah dan masyarakat. Diantaranya,penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo lewat Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Bantuan APD juga disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, juga lewat Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah itu telah sukses kita salurkan, Gugus tugas Covid-19 provinsi dan kabupaten mengapresiasi bantuan tersebut yang sangat bermanfaat dimasa sekarang, apalagi harga APD yang tidaklah murah” imbuhnya.

Tidak hanya itu, bagi masyarakat terdampak Covid-19, pihak PT GLP juga menyalurkan paket sembako, khususnya mereka yang berada di sekitaran kompleks proyek pembangunan PLTU. “Selain penyaluran langsung dengan pemerintaha Desa Tanjung Karang oleh pihak PT GLP, juga bantuan paket sembako kita salurkan lewat kerjasama dengan Kodim Gorut,” ujarnya.

Masih banyak program CSR lainnya yang selama ini telah dilaksanakan PT GLP, seperti di bidang  sosial keagamaan dengan menyalurkan bantuan 350 sak semen untuk pembangunan rumah ibadah (masjid) di salah satu desa di sekitar proyek pembangunan PLTU.

“Kedepan InsyaAllah program CSR ini tetap berlanjut, semoga bisa ditingkatkan, juga mohon doa dari kita semua semoga pimpinan kami diberikan kesehatan selalu,” kata Nedismanto.

Keberadaan PLTU nantinya, lanjut kata Nedismanto juga akan meningkatkan percepatan siklus perekonomian masyarakat. Begitu juga perkembangan industri akan semakin bagus dan maju. Termasuk memacu lahirnya industri-industri baru, karena pasokan listrik sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.

“Dengan kapasitas 2×50 megawatt (100MW total)dari PLTU Tanjung karang maka insyaAllah dunia industri akan bergerak positif  dan yang paling penting, kebutuhan listrik bagi masyarakat akan terpenuhi,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.