RadarGorontalo.com – Belum cukup seminggu tubuh Polri dilakukan perembukan pimpinan Polri. Jenderal Pol Tito Karnavian, sebagai Kapolri baru, langsung menampakkan perubahan terhadap tubuh Polri. Yang tidak lain adalah bagian dari visi dan misinya, serta intruksi Presiden RI terhadap dirinya, yakni melaksanakan tugas dengan tegas serta cermat. Perubahan itu terlihat dari larangan Kapolri terhadap, game yang belum lama mendunia, yaitu Pokemon GO. Menurut Kapolri, game yang menggunakan jaringan GPS itu, cukup membahayakan bagi anggota Polri disaat melaksanakan tugas.
Apalagi, tugas yang dijalankan itu, tidak lain melakukan pengawasan di wilayah obyek vital. Sehingganya, Kapolri pun melayangkan surat telegram nomor STR/533/VII/2016 tertanggal 19 Juli 2016, yang ditujukan pada semua Polda. Berdsarkan surat resmi dari Mabes Polri itu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Hengkie Kaluara menegaskan, pihaknya akan menidak bagi anggota yang kedapatan main game tersebut disaat tugas.
Karena menurutnya, game ini bukan hanya mengganggu aktivitas tugas anggota, tapi dapat menimbulkan situasi yang tidak aman. “Karena dalam game ini, satu dan lainnya memperebutkan item bonus dan pokemon, yang diindikasikan dapat menjadi pemicu,”terang Kapolda. (rg-62)
