Politisi PDI-P Minta Pemkot Perjuangkan Nasib 1.600 Tenaga Honor

Darmawan Duming

RadarGorontalo.com – Pemerintah Kota Gorontalo sampai dengan saat ini, belum bisa memberikan kejelasan atas nasib 1.600 tenaga honor Kota Gorontalo. Kendati jumlah pegawai dan honorer Kota ini sudah ditentukan melalui analisis jabatan (Anjab) lima tahun kedepan.

Parahnya lagi, tiga formasi yakni guru, kesehatan dan penyuluh pertanian yang dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk perekrutan Februari nanti tidak memberikan peluang besar terhadap 1.600 honorer Kota.

Alasannya, dua diantara tiga formasi ini sudah tidak dimiliki Kota Gorontalo. Yang tersisa di Kota hanyalah formasi guru. Sehingga itulah, anggota DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming meminta pemerintah kota harus mencarikan solusi untuk 1.600 honorer ini.

“Pemerintah kota harus menyampaikan ke pemerintah pusat tentang masalah yang ada di Kota Gorontalo. Bahkan kalau perlu, secepat mungkin, mengingat perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” tegasnya.

Apalagi kata Darmawan, dalam perekrutan ini anggaranya tidak lagi dibebankan ke pemerintah daerah, tetapi dialokasikan melalui APBN. “Ini kesempatan besar bagi pemerintah kota untuk mempercepat usulan ke kementerian.

Lebih cepat lebih baik, supaya Kota Gorontalo tinggal menunggu bagaimana petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” tandasnya. (rg-62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.