Wed. May 1st, 2024
    Oplus_131072

    RGOL.ID, GORONTALO – Persentase perolehan suara Rachmat Gobel pada Pileg 2024 kemarin tertinggi nasional.

    Memang suaranya hanya 195.322 ribu, tetapi jumlah ini datang dari dapil dengan jumlah pemilih 881.206 ribu.

    Bila di persentase, maka raihan suara RG berada di angka 22.16 persen, sekaligus tertinggi secara nasional.

    Lebih tinggi dari Said Abdullah (PDIP), meski perolehan suaranya berada di angka 528.815 sekaligus tercatat sebagai suara tertinggi di Indonesia, tetapi presentasenya hanya 16, 89 persen. Mengapa demikian? karena jumlah pemilih Jatim XI yakni 3.129.230.

    Demikian pula dengan persentase suara Edhie Baskoro Yudoyono, Puan Maharani, Dedi Mulyadi semuanya kalah dengan Rachmat Gobel, termasuk Roberth Rouw dari Dapil Papua Pegunungan dengan suara 259.063 dengan jumlah pemilih 1.306.740 dengan prosentase 19.82 persen.

    Suara RG pada Pileg kali ini mengalami kenaikan besar dan itu bentuk dari ucapan terima kasih rakyat Gorontalo pada Nasdem.

    Ada yang berbeda dengan penampilan Rachmat Gobel di acara buka puasa kemarin, terlihat sangat ramah dan enjoy, tampilan seorang wakil rakyat.

    Selain itu, bentuk tubuhnya juga agak bagus, mungkin ini pengaruh dari program diet yang dia jalani pasca kampanye kemarin.

    Dari gestur tubuhnya, sejumlah tokoh yang duduk satu meja pada acara bukber mencoba membaca apakah RG masih akan menjadi Wakil Ketua DPR RI atau tidak.

    “saya lihat RG sudah lepas dari beban berat yang dipikulnya selama masa kampanye, insyaaAllah ini menjadi pertanda kalau dia akan kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI,” kata seorang politisi dari Partai Koalisi di Pilpres.

    Mengapa jabatan Wakil Ketua DPR RI itu sangat penting bagi para tokoh ini? karena jabatan itu bukan sekadar untuk Rachmat Gobel, tetapi untuk Gorontalo.

    Itulah sebabnya rakyat Gorontalo benar benar gelisah, mereka sangat berharap Rachmat Gobel bisa kembali ditunjuk oleh DPP Nasdem menjadi Wakil Ketua DPR RI.

    Sebagai daerah yang berada di zona miskin, tentu rakyat sangat berharap agar RG kembali bisa menjadi Wakil Ketua DPR RI.

    Mereka memilih RG, memilih Nasdem bukan hanya soal faktor percaya tetapi ada harapan dibaliknya.

    Pada periode pertama kemarin, meski hanya bisa bekerja selama dua tahun, karena Covid-19, namun Rachmat sudah bekerja hebat.

    Pertanyaannya, apakah rakyat Gorontalo sudah pula memberikan dukungan pada RG di Pileg kemarin? tentu saja iya, lihat saja hasil Pileg kemarin, dimana suara Nasdem naik di mana mana. Tidak ada lagi daerah yang tak ada kursi Nasdem.

    Sejumlah kursi Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD disabet, bahkan Rachmat Gobel tanpa politik uang, serangan fajar dan juga serangan jantung mampu meraih suara yang sangat besar, tertinggi untuk Provinsi Gorontalo, bahkan untuk tingkat nasional, Rachmat tercatat sebagai Aleg DPR RI dengan presentase terbesar.

    Bayangkan, dalam pemilu yang begitu buruk dengan hiruk pikuk jual beli suara, RG bisa dapat 190 ribu lebih suara dari jumlah pemilih yang hanya 800 ribu.

    Memang di tingkat nasional ada yang suaranya lebih dari 200 ribu, tetapi mereka datang dari dapil dengan jumlah pemilih di atas 3 juta.

    Makanya bila dilihat dari persentase, maka RG paling tinggi dan inilah bukti dukungan tulus dari rakyat Gorontalo pada RG.

    “kalau Rachmat Gobel masih Wakil Ketua DPR RI, maka Gorontalo yang miskin ini masih punya cantolan di pusat, sudah daerah kecil, miskin pula,” kata seorang tokoh.

    Untuk itu, rakyat sangat berharap Nasdem masih mempercayakan jabatan Wakil Ketua DPR RI itu pada RG agar daerah ini punya Ruh.

    Rakyat Gorontalo juga mengucapkan terima kasih pada Surya Paloh yang telah memberikan kepercayaan pada putra Gorontalo untuk memegang jabatan sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019 – 2024, dan alhamdulilah RG menjaga dengan baik amanah yang diberikan oleh Partai Nasdem dan tidak menyalah gunakan jabatan yang diembannya. (awl)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.