GORONTALO (RGOL.ID) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Program Sosial dengan tema “Peduli Covid-19 dan Bank Indonesia Berbagi”.
Target Bank Indonesia pada program ini adalah 567 pengemudi bentor yang merupakan salah satu kelompok profesi jasa transportasi terbanyak di Gorontalo yang terdampak operasionalnya akibat pandemi Covid-19.
Program sosial ini bertujuan untuk mendorong Pemulihan Dampak Covid-19 kepada masyarakat yang terdampak dan mendukung pemulihan ekonomi di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan penyaluran berlangsung dari tanggal 18-31 Agustus 2021 yang diawali dengan penyerahan simbolis yang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, BPBD, dan Balai Pengelola Transportasi Darat.
PSBI peduli Covid bentor ini merupakan tahap kedua dan terakhir penyaluran bantuan sosial, setelah tahap pertama dilaksanakan di Bulan Mei 2021.
Para pengemudi bentor yang menjadi penerima manfaat bantuan sosial juga dilengkapi dengan alat pendukung QRIS berupa stiker dan kalung name tag yang menampilkan QR-code QRIS pengemudi tersebut.
Pemberian bantuan juga diselingi dengan sosialiasi penggunaan QRIS kepada pengemudi bentor. Harapan dari program PSBI kepada pengemudi bentor adalah agar mereka dapat menjadi pioneer perluasan ekosistem pembayaran digital di Gorontalo.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Miftahul Huda mengatakan, program Sosial Bank Indonesia ini tentunya sebagai wujud kepedulian sosial Bank Indonesia kepada para penggerak ekonomi di Gorontalo yaitu moda transportasi bentor yang operasionalnya terhambat Covid-19
Dan juga suatu upaya mendorong perwujudan ekosistem pembayaran non tunai melalui perluasan penggunaan QRIS. Dengan terwujudnya ekosistem pembayaran digital
Transaksi dengan pengemudi bentor tidak perlu lagi menggunakan uang cash yang mana metode QRIS lebih Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal, dan tentunya mengurangi risiko penyebaran Covid-19 akibat pertukaran uang secara langsung.
“kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi semua, terutama dalam mengurangi beban kelompok masyarakat Gorontalo akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini dan juga mewujudkan ekosistem pembayaran non tunai, terkhusus di komunitas pengemudi bentor,” tuturnya. (awal-46)