Rekomendasi Itu Apa.?

Assalamu… (Anwart/RG)

RadarGorontalo.com – Tokoh Masyarakat mengaku bingung mengapa harus ada rekomendasi kalau masih harus disusul SK. “kenapa bukan langsung SK saja dan untuk apa rekomendasi kalau belum bisa jadi jaminan,” katanya. Politisi tersenyum lalu mengatakan bahwa itulah dunia politik, dunia yang serba tak pasti. “jangankan rekom, SK saja bisa dibatalkan, kalau pembicaraannya tidak pasti,” katanya.

“maksudnya untuk apa rekom itu. Kalau memang mau mendukung sudah jo pake pake Rekom,” kata Tokoh Masyarakat. “ini bukan urusan sosial bos, ini politik, nyanda pake perasaan, bicara harus deng doi, “kata Politisi. mendengar itu, Tokoh Masyarakat terbelalak. “mestinya partai itu memberikan pemimpin yang baik dan demi rakyat tidak perlu ada uang mahar dan tetek bengek,” katanya.

Politisi tertawa renyah. “Ente kira cuma ba dagang yang bele ambe untung, politik juga harus saling menguntungkan, dan kalau perlu cuma torang yang untuk,” kata Politisi. “jadi rekomendasi itu belum jaminan,” tanya Tokoh Masyarakat. “kalau ada 10 orang minta dukungan, torang kase 10 rekomendasi, siapa yang mo dapa SK , tantu hanya satu orang,” kata Politisi.

“jadi sama deng tender proyek dang, no satu belum tentu jadi pemenang,” tanya Tokoh Masyarakat. “he he he, jago ente, ” kata Politisi. (RG)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.