RGOL.ID, GORUT – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) memastikan bekerja sama dengan salah satu perusahaan asal Malaysia, Kenaf Venture Global (KVG) atas fasilitasi dari Kementerian PPN/Bappenas.
Senin (24/01/2022) kemarin, Bupati Gorut, Indra Yasin dan CEO Kenaf Venture Global (KVG) Group, Jazman Shahar Abdollah telah resmi menandatangani nota kesepahaman yang dilaksanakan secara virtual.
Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menjadi salah satu dari dua daerah di Indonesia yang dipilih sebagai lokasi pengembangan investasi tanaman kenaf.
Bupati Indra mengaku, bangga karena dipercaya dalam kerja sama investasi tanaman penghasil tekstil dan minyak itu.
“Jadi, kami di Gorut dan Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat yang mendapat kepercayaan untuk kerja sama investasi kenaf ini,” ungkap Indra Yasin, usai penandatangan MoU.
Dan terkait dengan kerja sama tersebut, Indra menyebut, untuk saat ini, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 1.270 hektare.
“Untuk pabriknya kita siapkan di Kecamatan Anggrek, karena memang wilayah Anggrek masuk dalam kawasan industri, apalagi dekat dengan Pelabuhan Internasional,” imbuhnya.
Tentu dari kerja sama ini, Bupati dua periode itu berharap, ada beberapa manfaat yang bisa didapat.
Yang pertama, dengan dibukanya perkebunan kenaf, maka akan membawa dampak positif bagi investasi di Gorontalo, khususnya Gorut. Di samping itu, juga bisa mendorong investasi lainnya masuk ke daerah terbungsu di Provinsi Gorontalo.
“Tentu ini, semakin menambah kepercayaan perusahaan-perusahaan lainnya untuk berinvestasi di Gorut,” tukasnya.
Yang kedua, dengan kerja sama ini, Indra mengatakan, bisa memberikan dampak positif, yaitu terbukanya lapangan pekerjaan.
“Karena kami berharap, nantinya tenaga kerja di Gorut bisa terbuka, sehingga itu bisa mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.
Yang ketiga, Indra juga berharap, kerja sama ini bisa menambah penghasilan atau pendapatan bagi masyarakat Gorontalo, khususnya Gorut.
“Dan mudah-mudahan dengan peningkatan pendapatan di bidang pertanian ini, sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorut,” kata Indra.
Yang keempat, dengan kerja sama ini, diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya digunakan untuk pendanaan pembangunan di Gorut.
“Mudah-mudahan ini kesempatan yang bagus, kesempatan yang baik bagi masyarakat saya yang ada di Gorontalo Utara untuk bisa berpartisipasi dengan perusahaan ini nantinya,” harapnya.
Sementara untuk teknis pelaksanaan kerja sama, Indra mengatakan, nantinya tenaga-tenaga ahli dari KVG akan datang ke Gorut menindaklanjuti kerja sama yang telah disepakati.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bappenas yang menunjuk Gorut sebagai salah satu di antara dua daerah di Indonesia untuk bisa mengembangkan tanaman kenaf ini,” tandasnya.
Penandatangan nota kesepahaman itu disaksikan secara virtual oleh Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, didampingi staf ahli menteri, para deputi, direktur, pemerintah provinsi Gorontalo dan Papua Barat, termasuk para pejabat di beberapa kementerian yang memberikan dukungan sepenuhnya tentang penanaman tanaman kenaf di Indonesia, khususnya di Gorut. (ind-56)