
GORONTALO (RadarGorontalo.com) – Ketua Bidang kesra DPP Partai Golkar Roem Kono disebut menjabat ketua fraksi Golkar. Roem Kono dinilai salah satu kader Golkar di DPR-RI yang selama ini mampu membangun komunikasi baik diinternal partai Golkar dan fraksi lainnya. Kapasitas Roem Kono makin mengkilat karena berperan pentingh dalam pelaksanaan musyawarah nasional DPP Partai Golkar baru baru ini,sehingga dirinya masuk dalam pengurus harian, sebagai Ketua Bidang Koordinator Kesra.
“bagi saya apapun yang diberikan partai saya akan kerjakan. Namanya juga pengabdian, kalau memang saya diberi mandat sebagai ketua fraksi saya akan kerjakan dengan baik. Demikian pula ketika jabagan ini diberikan kepada kader lain,’ Kata Roem Kono saat diwawancarai usai ziarah ke makam orang tuanya di desa Lombongo Kabupaten Bone Bolango Sabtu (04/06) kemarin.
Diakuinya ada tiga nama yang berkembang saat ini berpeluang untuk menjabat ketua fraksi. Diantaranya adalah Zainuddin Amali, dan Ajis Samsudin. “Berarti akan ada putra Gorontalo yang akan bersaing memperebutkan ketua fraksi,’ katanya bercanda sambil tertawa lepas.
Lalu akan kemana Setya Novanto, apakah akan mundur ? Roem Kono mengatakan,setelah Setya Novanto terpilih sebagai ketua DPP partai Golkar, akan mundur dari ketua fraksi dan akan lebih fokus ke partai. Terkait peluangnya menjadi ketua fraksi, apakah kedekatannya dengan Setya Novanto bisa mempermulus langkahnya ketua fraksi ? ‘ Siapa nantinya ketua fraksi tidak bisa diputus seseorang, sekalipun ketua. Siapa nanti terpilih, akan ditentukan oleh 10 anggota komite,sehingga itu ia menyerahkan seluruhnya kepada 10 anggota komite tersebut. Soal berbagai pendapat yang mengatakan dirinya berperan dibalik terpilihnya Setya Novanto di Musda kemarin,sehingga dirinya berpeluang merebut ketua fraksi. Pendapat itu langsung dibantah oleh Roem Kono, menurutnya dukungan dirinya terhadap Setya Novanto bentuk satu sikap kader Partai dalam menentukan pilihan. ” mungkin ini dilihat kalau saya berperan, tapi sesungguhnya itu bentuk dukungan,’ kata Roem Kono. Iapun dengan tegas mengatakan andai dirinya dipilih maka ia siap. tapi ia tidak mau terjebak dalam politik transaksional, jika itu terjadi maka ia lebih memilih tidak dipilih, ketimbang harus terlibat dalam politik transaksional.
Namun ia tidak memungkiri, selama ini banyak suara dukungan dari luar partai Golkar. “banyak fraksi fraksi non Golkar memberikan dukungan agar saya menjabat ketua fraksi. tapi semuanya saya kembalikan partai,’ tegasnya. Roem Kono dengan tegas mengatakan, yang terpenting adalah jabatan dan penghargan dipartai dan DPR-RI haruslah berimplikasi terhadap kesejahteraan masyarakat Gorontalo. “Apapun kepercayaan di pusat yang dibebankan kepada saya, akan berimplikasi terhadap anggaran pembangunan di Gorontalo. karena memang tugas utama saya adalah bagaimana Gorontalo mendapatkan perhatian penuh pusat, baik dari sisi kebijakan pembangunan dan terpenting adalah anggaran,’ tegas Roem Kono.
Sehingga itu Partai Golkar dengan tegas mendukung presiden Jokowi, karena apa yang dilaksanakan selama ini sama dengan visi partai Golkar untuk mensejahterakan rakyat. ” alhamdulilah langkah politik partai Golkar, dengan kadernya membuat presiden sangat perhatian dengan Gorontalo. Kedatangan Presiden baru baru ini tidak lepas dengan kebijakan partai politik partai Golkar dari Gorontalo,’ kata Roem Kono. (RG-20)