RUPS Tahunan Buku 2022, Libatkan Mega Corporate, Walikota : Proges BSG Baik, Laba Meningkat 48,09 Persen, Menunjukkan Progres Positif

RGOL.ID- Opsi terpenting sebagai pemegang saham untuk menambah modal, kata Walikota Gorontalo Marten A. Taha, harus memiliki langkah yang melibatkan pihak lain, seperti Mega Corporate.

Hal ini seperti yang menjadi topik terpenting dalam pokok pembahasan oleh seluruh kepala daerah, Gubernur, Bupati dan Walikota pemegang Saham pada Bank Sulawesi Utara-Gorontalo(BSG) wilayah Sulawesi Utara dan Provinsi Provinsi Gorontalo pada Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) tahunan, tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2023 di Villa Manare Mangatasik Tanawangko, Minahasa, Kamis(09/02/2023) kemarin.

“Satu hal yang harus menjadi perhatian kami semua sebagai pemegang saham yaitu pemenuhan kebutuhan modal inti sebesar Rp.3 Triliyun tahun 2024, dan kami akan melakukan beberapa Opsi untuk menambah modal tersebut, salah satu langkah yang akan kami lakukan melalui melibatkan pihak lain seperti mega corporate, “ujar Marten.

Lanjut, dalam rapat tersebut juga kata Marten, telah disepakati pembagian keuntungan sepereti halnya 80 persen keuntungan dari perusahaan harus diserahkan kepada Pemegang saham tetapi 80 persen tersebut dimasukan sebagai penyertaan modal.

“Penyampaian laporan Pertanggungjawaban Direksi BSG, Seluruh peserta menyatakan menyetujui dan menerima dengan harapan BSG kedepan lebih baik, berkembang, maju dan sehat. Pemegang Saham juga menyepakati, untuk mencapai target modal inti RP.3 Triliyun tersebut, setiap daerah akan menambah penyertaan modal.

Sementara untuk Pemerintah Kota Gorontalo sendiri kata Marten, Tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Gorontalo akan menambah saham sebesar Rp.8 Milyar.

“Hingga saat ini penyertaan modal Pemerintah Kota Gorontalo pada BSG mencapai Rp.34,5 Milyar belum termasuk tambahan modal di tahun 2023 ini berada pada posisi ke 6 dari seluruh Pemegang saham se Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, “jelas Marten.

Menuruntya, Progress BSG Tahun 2022, bisa dikatakan cukup baik, hal ini ditinjau dari beberapa indikator seperti, dari sisi laba menunjukan meningkat 48,09 persen, aset meningkat kurang lebih 16 persen, penyaluran dana kredit juga meningkat 15 persen, “Dana pihak ketiga juga meningkat bahkan untuk beban atau biaya mengalami penurun, jadi ini menunjukkan progress yang positif, “pungkasnya.(lev).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.