Oleh karena itu, Thariq pun telah meminta kepada kepala dinas terkait untuk menyiapkan apa yang arahan menteri maupun deputi dan dirjen untuk membangun ‘kolaboraksi’ dengan berbagai sektor dalam rangka pengembangan pariwisata.
“Ini juga sesuai harapan Pak Menteri, bahwa pemerintah pada prinsipnya mendukung program pemerintah daerah, tapi didorong juga pemerintah daerah untuk membangun kemitraan melalui pola kolaboraksi dengan berbagai sektor public private, sehingga dengan pola kemitraan ini, kemudian pengembangan pariwisata menjadi sangat penting,” terangnya.
Di samping itu juga, Thariq mengungkapkan, Menparekraf, Sandiaga Uno berharap agar daerah-daerah seperti di Gorontalo agar saling mensupport. Karena tidak ada destinasi yang berdiri sendiri.
“Jadi, ketika ke Gorontalo, semua potensi daerah itu sangat dibutuhkan sinergitas. Sehingga, begitu ke Gorontalo betul-betul menjadi sangat menarik, karena banyak destinasi dan juga ada supporting dari daerah-daerah sekitar,” paparnya.
Sementara itu, Thariq mengatakan dalam pengembangan pariwisata ke depan, disamping memiliki keunikan Ota Lo Jin, Gorontalo Utara juga telah membangun sebuah jaringan kerja sama dalam konsep pengembangan kawasan atau Badan Kerja Sama Utara-utara (BKSU).
“Sehingga, konsep pengembangan pariwisata Gorontalo Utara, bukan hanya untuk masyarakat Gorontalo Utara, tapi juga untuk menggerakkan berbagai sektor di kawasan utara-utara, yaitu, Bolmong Utara, Buol dan juga Bone Bolango sebagai bentuk kerja sama kawasan,” tuturnya. (indra-56)
