Faktor Jodoh Menentukan
RadarGorontalo.com – Sebelum mendaftar di KPU, belum bisa dipastikan siapa akan berpasangan dengan siapa. Komposisi pasangan cagub masih bisa berubah. Tekanan partai koalisi memang bisa menjadi salah satu faktor, tetapi pasangan calon kepala daerah lebih ditentukan faktor jodoh.
Kalau tak didukung faktor jodoh ini, maka sebesar dan sekuat apapun keinginan politik pasti tidak akan terjadi. Contoh Rusli Habibie-Iwan Bokings 2011 lalu, siapa yang bisa menyangka dua tokoh ini tidak jadi berpasangan, padahal Iwan Bokings adalah pilihan paling tepat kala itu.
Contoh lainnya, Feriyanto Mayulu (Eby) dan dr. Budi Doku, pasangan ini juga tidak jadi. Di Pohuwato juga pernah terjadi, di mana Syarief dan Ardin Pakili tidak jadi berpasangan. Gorut juga demikian, Indra Yasin-Thomas Mopili tidak jadi, dan jelang Pilbup Indra memilih Roni Imran. Dari semua cerita itu, ada satu kesamaan. yakni, sama-sama berganti di injury time alias menit-menit terakhir jelang pendaftaran di KPU.
Pada Pilgub kali ini kasus serupa bisa saja terjadi lagi. apakah itu, Hanna Hasana bahkan Rusli Habibie. Memang baik NKRI sudah menyatakan kepastian akan berpasangan. Sementara Hanna yang disebut sebut akan berpasangan dengan Tonny Junus, juga masih belum pasti, bahkan ada yang memprediksi Hanna akan berpasangan dengan Idris Rahim, dan Tonny Junus dengan Rusli Habibie. Apalagi Rusli-Tonny sudah pernah ada Baliho dan demikian pula Idris-Hanna, bahkan keduanya sudah pernah ada stiker yang tersebar di mana-mana.
Sementara PDIP akan jadi kunci di Pilgub. Partai ini punya target di Pilgub nanti apakah itu cagub maupun cawagub. Kalah di dua Kabupaten pada Pilbup lalu, membuat PDIP harus menebus kekalahan itu di Pilgub 2017 ini. “Semua kekuatan PDIP akan dikerahkan untuk memenangkan Pilgub,” kata salah satu petinggi DPD PDIP.
itanya apa benar Sulut, Sulteng dan Sulsel keroyok Pilgub, sumber ini membenarkan. “Ini perintah DPP, pak Gub Sulut dan tokoh PDIP dari Palu dan Makassar, juga akan turun ke Gorontalo,” katanya menjelaskan. Meski demikian, dirinya belum tau di mana posisi PDIP, dan siapa yang akan direkomendasi DPP untuk maju di Pilgub nanti. Dan dirinya juga, tak mau menebak-nebak untuk itu. Semua diserahkan ke DPP. (rg-50)
