RGOL.ID GORONTALO – Pasar Senggol adalah satu dari tiga ciri khas Ramadhan di Gorontalo.

Seperti diketahui ada 3 ciri khas Ramadhan di Gorontalo, pertama adalah Tombilo Tohe, pasar jajan dan Pasar Senggol.

Tombilo Tohe (Malam Pasang Lampu) yang dilaksankan pada 3 hari sebelum lebaran ini benar benar menjadi kerinduan rakyat Gorontalo dan temaramnya lampu minyak ini membuat warga Gorontalo diperantauan selalu rindu untuk pulang.

Tombilo Tohe adalah jalan pulang ke kampung halaman. Sama dengan Pasar Senggol, kehadiran pasar senggol pada 15 hari sebelum Idulfutri, bukan sekadar tempat orang mengais rezeki, melainkan kesempatan bagi pedagang pedagang Gorontalo di perantauan untuk mudik lebaran.

Jadi selain mudik, mereka juga datang untuk berdagang. Selama beberapa tahun ini tak ada Senggol karena Covid 19.

Lalu bagaimana dengan tahun ini, apakah ada Senggol atau tidak? Mestinya harus ada, karena ada alasan untuk ditiadakan, karena rakyat sangat berharap agar Walikota mau mengijinkan Pasar Sengol, tahun kemarin Walikota memang sempat mengijinkan Pasar senggol, namun ijinnya keluar sudah sangat terlambat, akibatnya Pasar Senggol sepi dari pedagang.

Asisten I Pemkot Gorontalo Arifin Muhammad mengatakan Pemkot akan berusaha untuk mengaktifkan kembali Pasar Sengol, namun masih harus dirapatkan dengan pihak Kepolisian, Kejaksaan dan instansi lainnya termasuk dengan dinas terkait.

Kalau sudah ada keputusan untuk membuka Pasar Senggol, maka Pasar Senggol akan diresmikan tanggal 8 April.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.