Sengketa Tanah Berdarah

ilustrasi: Anwar/RG
ilustrasi: Anwar/RG

Ayah Dibunuh Didepan Putrinya

GORONTALO (RadarGorontalo.com) -  Arifin Luma (63) petani asal Desa Karya Baru Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo, dibunuh dengan sadis di depan putrinya Tasmin Luma (30) yang juga mengalami sabetan parang di tangan. Ironisnya, kedua pelaku pembunuhan itu, juga berstatus ayah dan anak. Pemicunya cuma gara-gara tanah warisan. Ini terjadi, Kamis (20/05) malam.

Kapolres Gorontalo AKBP Herry Rio Prasetyo menjelaskan, dari pengakuan saksi, saat itu korban Arifin Luma baru saja usai melaksanakan sholat Isya, dan kemudian duduk di depan rumah. Sekitar pukul 20.00 Wita, datanglah tersangka Neni Usman (30). Sambil menenteng sebilah parang, Neni meminta korban Arifin agar tak ikut campur dalam urusan sengketa tanah yang lagi diurus keluarganya. “Tidak usah kamu urus tanah ini, kalau tidak saya potong kamu,”ungkap Heri menirukan kalimat yang dituturkan tersangka Neni dihadapan penyidik.

Tidak terima dengan perkataan Neni, korban Arifin pun langsung beranjak dari kursinya dan menuju dapur juga untuk mengambil sebilah parang. Neni yang sudah tahu niat korban, lantas mengejarnya dari belakang. Belum sempat mengambil parang, korban sudah lebih dulu ditebas Neni dengan parang yang dibawanya tadi. Korban pun tersungkur. Melihat kejadian itu, Putri korban Tasmin Luma yang sedang hamil, coba melerai hingga melukai tangannya sendiri.

Kejadian itu, tak membuat Neni berhenti. Tersangka yang sudah kalap, berulang kali menebas leher dan kepala korban Arifin. Tak lama berselang, datang Rasyid Usman yang notabene adalah ayah dari tersangka Neni. Bukan melerai, Rasyid justru kembali menebas leher dan kepala korban, hingga korban Arifin meregang nyawa. Usai menjalankan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Kata Kapolres Gorontalo AKBP Heri Rio Prasetio SIK, dari olah TKP yang dilakukan anggotanya di tempat kejadian, ada beberapa catatan yang didapat. “Akibat kejadian tersebut korban Arifin meninggal dunia akibat menederita luka di dada, leher dan kepala. Sedangkan anak korban Tasmin Luma, mengalami luka ringan pada tangan kanan dan sedang dalam kondisi hamil,”terangnya.

Ia juga tambahkan, sampai dengan saat ini anggotanya tengah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang kabur. “Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pasca pembunuhan ini, Polres Gorontalo telah mengirimkan anggotanya untuk membantu pengamanan di lokasi,”pungkasnya. (RG-62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.