RadarGorontalo.com – Senyum berpindah pindah begitu istilah para Gambler. Para politisi juga menggunakannya untuk menggambarkan bahwa senyum dalam pertarungan politik tidak hanya berada pada satu pihak. “senyum tidak pernah akan jadi milikmu, karena bisa dipastikan besok akan milik orang lain, dalam politik tak ada yang lama,” kata Politisi.
Mendengar itu Tokoh Masyarakat sependapat. “politisi yang bagaimana dulu. Politisi sejati tak akan pernah kehilangan senyum,” katanya. “apa masih ada politisi sejati,” tanya Politisi. “Siapa bilang tidak ada,” jawab Tokoh Masyarakat.
“cehh senyum politisi bisa bertahan lama kalau masa kekuasaannya lama,” kata Politisi. “Sadiki sekali ente pe otak 10 tahun jika kau berbuat yang hebat selama memimpin maka kau bisa tersenyum sepanjang masa, tetapi kalau kau tak berbuat dan berprestasi maka kau tak lebih dari sampah, makanya berbuatlah yang hebat agar kau terus dihormati. Masa kekuasaan boleh singkat, tetapi kehormatan harus sepanjang masa,”kata Tokoh Masyarakat.
Melihat lawan bicaranya diam, Tokoh masyarakat melanjutkan nasehatnya. “usahakan, kau tetap menjadi tempat bertanya, tempat orang orang meminta pendapat, meskipun kau tidak berkuasa lagi jangan malah menjadi oposisi,” katanya. “dalam dunia politik itu tak seru,spor jantung itu perlu supaya ada gairah hidup, kalau tidak suka keributan, pake sarung jo,” kata Politisi. “politik itu bukan kegaduhan, tetapi ketenangan,” kata Tokoh Masarakat. (RG)
