ilustrasi
ilustrasi

Pejabat Mulai Saling Sapa Dengan Sebutan “Pak Kadis” dan Pak Camat”

RadarGorontalo.com – Memasuki pertengahan Agustus, isu mutasi besar-besaran di lingkungan Pemkab Pohuwato, hingga Bone Bolango berhembus kencang. Apalagi, munculnya dinas baru, dan peleburan dinas lama, membuat banyak nama baru yang dipromosikan. Kabar terakhir, mutasi di dua kabupaten ini, banyak nama pejabat lama yang akan diparkir. Sementara itu, di Pohuwato sendiri sejumlah pejabat eselon IV hingga eselon II saling menyapa aneh. Ya, ketika bertemu, pejabat-pejabat yang saat ini menjadi bagian kabinet SYAH menyapa dengan “Pak Kadis” atau “Pak Kabag”.

Lucunya, walaupun ini hanya sebatas guyonan, namun ada sejumlah oknum yang menganggap ini adalah harapan akan cita-citanya menjadi pejabat. Seperti yang terjadi di warung kopi dikawasan Block Plan perkantoran, salah satu pejabat Kepala bidang salah satu SKPD yang sedang membawa berkas disapa dengan “Pak Camat”. Kontan saja, pria setengah baya dengan setelah seragam PNS ini langsung menghentikan langkahnya dan menoleh kepada temannya yang memanggilnya. “Jang baku sedu, Camat dimana ini uwty..? atau poli bo himbulo ini..?” tanyanya penuh selidik dan harapan.

“Ya, sudah jow. Klo tida mau ana somo lapor pa ti pak bupati,” kilah temannnya dengan wajah lucu namun bermimik serius. Maklum saja, pejabat yang juga rekan sesama organisasi sudah merupakan rahasia umum jikalau dekat dengan Bupati Syarif Mbuinga sang penentu kebijakan.
Hal yang sama terjadi saat, saat dua pejabat sekretaris SKPD bertemu di halaman salah satu Bank. Saat bertemu, salah satunya bercanda dengan nada serius sembari menyapa dengan “Sehat-sehat ? So ta bekeng jas for pelantikan Pak Kadis,”. Namun kembali, sekretaris yang masih terbilang muda ini berbisik dengan perlahan “Sekretaris dimana ana uwty..? asli ini toh..?” dan menarik temannya ke tempat yang agak sepi.

RADAR Gorontalo mencoba menelusuri asal sejumlah guyonan terkait mutasi tersebut. Apakah memang, SK pelantikan dengan nama dan posisi sesuai dengan yang beredar selama ini atau memanh hanya candaan sejumlah pejabat. Pasalnya kurang dari 2 minggu dari mutasi, sejumlah oknum pejabat sudah mulai tak bisa tidur dengan tenang. Bahkan ada yang telah menyediakan sejumlah iming-iming dan program terbaru jika nanti terpilih dalam jajaran kabinet strategis yang akan terjadi pertengahan bulan Agustus nanti.

Bupati Syarif Mbuinga saat dikonfirmasi terkait mutasi, hanya senyam-senyum. Bupati muda sejuta prestasi ini hanya manggut-manggut dan berharap agar seluruh ASN harus bekerja optimal tanpa harus menunggu naik jabatan dulu. “Mau honorer, staf, eselon hingga pimpinan SKPD, semuanya harus bekerja maksimal sesuai dengan tupoksinya,” ujar Syarif sembari menambahkan kebijakan reformasi birokrasinya diyakini akan kembali merefresh kinerja SKPD seluruhnya dalam pelaksanaan pememrintahan. (RG-55)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.