GORONTALO – Jelang Pilkada serentak yang juga akan digelar di Kabupaten Gorontalo 2024.
Banyak figur mulai dielu-elukan.
Sama seperti paket SOPAN, Sofyan Puhi-Adnan Entengo. Dua nama politikus senior Kabupaten Gorontalo ini mulai disebut saat masa reses Deprov di Kayumerah dan Hepuhulawa.
Keduanya punya track record yang bisa dibilang matang berpolitik. Karena itu pun kepercayaan rakyat mengantarkan keduanya hingga ke kursi DPR Provinsi Gorontalo.
Bicara soal Kabupaten Gorontalo, keduanya pernah mengukir sejarah kala itu. Tahun 2000an silam, baik Sofyan dan Adnan pernah duduk menjadi legislator DPRD menara.
Bahkan untuk Sofyan Puhi, jabatan sebagai anggota DPRD ditinggalkan hingga menjadi Wabup Kabgor 2005 lewat PPP
Sofyan kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi setelah dirinya hijrah ke Nasdem.
Selevel dengan Sofyan. Adnan Entengo juga sama. Dua kali mengukir sejarah sebagai Wakil rakyat petahana diparlemen menara.
Kini pula kepercayaan rakyat mengantarkan ikon PKS Kabupaten Gorontalo ini duduk di kursi DPRD Provinsi.
Ke DPR Provinsi 2019 silam Sofyan Puhi mengantongi suara 7.600an lebih. Sementara Adnan Entengo ada 7.353 kurang lebih. Jika ditambahkan total keduanya punya 14.900an lebih.
Ini bisa menjadi modal kedua tokoh politik Kabgor ini untuk maju. Sebab jumlah itu bisa dibilang cukup, belum ditambah suara mesin partai, kerabat dan family.
Direses kemarin wacana paket SOPAN itu muncul. Adnan Entengo saat ditanya hanya cukup mengatakan “Amin, Insyaallah.”
Roman Nasaru, Ketua Nasdem Kabgor mengatakan, jika itu aspirasi sah sah saja. ” Ya, kita di Nasdem ada mekanismenya. Baik itu survei dan instruksi Pak Rahmat Gobel, selaku ketua tim pemenangan Sulawesi,” ujar Roman.
Kader muda PKS Gustriman Aliwu juga melihat, paket ini bisa hebat di Kabupaten Gorontalo 2024 nanti. ” Masyarakat meneriakkan itu. Paket SOPAN sewaktu reses. Sambutan rakyat begitu antusias untuk paket itu,” ujarnya. (Q)
