Suami Suka Bagian Tengah, Istri Maunya Bawah…gak Klop, Cerai

PEMICU keributan H (30) dengan istrinya RR (28), bukan lagi hal-hal yang sifatnya prinsip.  Pertengkaran keduanya bahkan sudah diletik hal-hal sepele .

Perbedaan dalam mengeluarkan pasta gigi dari kemasannya pun mampu membuat RR melontarkan kata cerai.

RR selalu mengeluh setiap masuk kamar mandi pada pagi hari karena masalah odol.

Warga Bandarlampung ini sering nyerocos gara-gara suaminya memencet odol dari bagian tengah. Sedangkan RR lebih suka memencetnya dari bagian bawah.

”Tetapi suami saya tetap saja mengeluarkan odol dengan memencet bagian tengahnya. Setiap saya menegur, dengan santai dia jawab, ’Kan sama saja, Ma! Dari dulu sudah begitu kebiasaan saya dan tidak ada masalah kok’. Tentu saja saya kesal,” ucapnya kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) ketika ditemui di Pengadilan Agama Tanjungkarang.

Kalau sudah seperti itu, ribut di antara keduanya pun tak terelakkan, “Sama gimana? Ya, beda! Bentuknya saja jadi nggak rapi begitu! Jadi orang yang rapi kenapa? Eh, malah suami saya menantang,” kesalnya.

Ketika suatu hari H terpancing emosi gara-gara odol, suaminya itu pun menjawab,

“Ya sudahlah terserah Mama saja! Makan tuh odol!” kata RR menirukan ucapan suaminya.

RR pun balik tersinggung. ”Niat saya kan ngajarin dia rapi, malah ngatain yang nggak enak. Bukan hari tambah bener, malah suami saya semakin jadi, tetap saja sengaja memencet odolnya dari tengah saat digunakan. Sampai puncaknya saya mengeluarkan kata cerai dari mulut saya! ‘Saya sudah nggak tahan dengan sikapmu! Lebih baik kita pisah aja deh!’” ucap RR kepada H ketika meminta cerai.

Digertak seperti itu, H bukannya minta maaf atau mencegah, malah menerimanya.

”Baiklah kalau itu maumu. Siapa takut? Kan dasarnya prinsip kita berbeda,” kata RR menirukan ucapan H lagi.

Dari permasalahan kebersihan saja, menurut RR, suaminya tidak memiliki kesamaan. Akhirnya, hakim pun mengetok palu tanda perceraian mereka di Pengadilan Agama Tanjungkarang kemarin (1/9) siang.

”Memang dasar hubungan kita nggak bisa diperbaiki, saya kesal dengan orang jorok dan susah buat dibilangin,” pungkasnya.(cw9/c1/dna/sam/jpnn/rg)