abd karim aljufrie

Suksesi Penjagub. Siapa Rudy Salahuddin dan Yusharto Huntoyungo?

Image

Reporter : RAGORO 

RGOL.ID (GORONTALO) – DR. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, dan DR. Yusharto Huntoyungo, M.Pd, boleh jadi disebut sebagai ‘kuda hitam’ di bursa calon Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo, yang diusulkan DPRD Provinsi (Deprov) Gorontalo ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Karena dari 7 (tujuh) fraksi yang ada di Deprov.

Kedua-nya hanya mengantongi masing-masing 1 (satu) suara dari maksimal 3 (tiga) nama/suara yang bisa diajukan setiap fraksi di Deprov. Yakni, Rudy Salahuddin dari Fraksi Partai Golkar yang mengusulkan 2 (dua) nama, dan Yusharto Huntoyungo mencuat dari Fraksi Demokrat-Nurani-Bangsa (DNB) yang mengusulkan 3 nama.

Sementara, 4 (lima) fraksi lainnya di Deprov, sama-sama mengusulkan hanya 2 (dua) nama, yakni Ismail Pakaya dan Sofian Ibrahim. Dan, dari F-PKS hanya mengusulkan satu nama, yakni Ismail Pakaya.

Lalu, siapa sebenarnya, Rudy Salahuddin dan Yusharto Huntoyungo? Dari berbagai sumber yang dikutip koran ini, dari sisi kepangkatan dan eselonisasi, kedua-nya sama-sama membekali jabatan Eselon 1 di pemerintahan pusat, sebagai salah satu syarat untuk diamanahkan sebagai Penjagub.

Dimana, Rudy Salahuddin saat ini menduduki jabatan sebagai Deputi IV di Kementerian Koordinator Perekonomian yang membidangi urusan Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Dengan sederet bekal di jalur birokrat yang pernah diemban-nya, seperti Kepala Subdirektorat Pos dan Telematika Bappenas di tahun 2002-2006.

Lalu, Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di tahun 2006-2007, hingga sejumlah jabatan direktur di BKPM sejak 2007 sampai di tahun 2015. Rudy juga pernah menjadi Dewan Pengawas dan Komisaris di beberapa BUMN dan perusahaan, yakni di antaranya Perum PERURI, PT PLN (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk., dan PT PNM Venture Capital, serta menjadi dosen beberapa perguruan tinggi di Jakarta.

Adapun Yusharto Huntoyungo, tercatat sejak 01 November 2022, dipercayakan menjabat Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Masa kecil Yusharto diawali dengan menempuh sekolah dasar di SD Negeri Talulobutu, Kecamatan Tapa, Gorontalo. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Gorontalo, dan SMA Negeri 1 Gorontalo.

Dia merupakan lulusan APDN Manado atau Pruna Praja IPDN tahun 1989, dan kemudian menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, pada tahun 1992, pada tahun 1997 dia berhasil menyelesaikan pendidikan magister Ilmu Pendidikan di IKIP, dan meraih gelar doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 2008.

Awal karir birokrasi-nya, dimulai sebagai staf kantor camat Tapa, dan staf Dispenda Kabupaten Gorontalo pada tahun 2000. Kemudian sejumlah jabatan strategis di Kementrian Dalam Negeri, pernah dia emban.

Diantaranya Kabid Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah, Badan Diklat Kemendagri. Ia juga pernah menduduki posisi Kabag Perencanaan, Badan Diklat Kemendagri (2006).

Dia juga pernah dipercayakan menjadi Kabid Otonomi Daerah dan Pemerinlahan Umum, Badan Diklat Kemendagri (2C Kepala Pusat Adminisuasi Kerjasama Luar Negeri (2013), Direktur Penataan Daerah.

Otonomi Khusus dan DPOD, Ditjen Otda. Juga pernah sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Perencanaan dan Kerjasama IPDN (2017). Kemudian Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI (2020-2022).

Bagikan berita

Tinggalkan Komentar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

mUNGKIN ANDA LEWATKAN