RadarGorontalo.com – Sejak awal full day school (FDS) terus menuai kontroversi. Alih-alih bertujuan memaksimalkan pendidikan karakter siswa, justru kenyataanya FDS membuat para siswa meninggalkan pelajaran agama di luar sekolah. Mereka tidak mau lagi mengaji, dengan alasan kelelahan belajar seharian. Selasa (16/8), puluhan guru ngaji didampingi para siswa, menggelar demo didepan kantorContinue Reading

RadarGorontalo.com – Ini peringatan kepada pihak sekolah, untuk tidak sembarangan menerapkan full day school (FDS) hanya gara-gara ingin mengejar sekolah lima hari. Karena kebijakan penerapan FDS, bukanlah hal wajib. Hal itu seperti ditegaskan Presiden Joko Widodo, Usai bertemu para ulama di Istana Merdeka kemarin. Presiden meminta masyarakat agar tidak salahContinue Reading

Ombudsman Review Implementasi Program PPK RadarGorontalo.com – Penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), atau Full Day School, yang sudah dijalankan setiap lembaga pendidikan di Gorontalo, terus dilakukan review oleh Ombudsman RI Provinsi Gorontalo. Seperti terlihat dalam workshop diseminasi systemic review Ombudsman RI, Selasa (02/05) kemarin di Grand Q Hotel Gorontalo. TentangContinue Reading

RadarGorontalo.com – Ombudsman Republik Indonesia, Provinsi Gorontalo persembahkan hasil kajian sistemik kebijakan terkait pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) atau yang lebih dikenal dengan Full Day School, sebagai kado Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017. Kepala Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Gorontalo, Alim S Niode menjelaskan bahwa hari Pendidikan nasional yang seringContinue Reading

RadarGorontalo.com – Systemic review yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Gorontalo terkait pelaksanaan Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) atau yang lebih dikenal dengan Full Day School (FDS) di Provinsi Gorontalo memasuki tahap Focus Group Discussion (FGD). Asisten Ombudsman Republik Indonesia Bidang Pencegahan, Wahiyudin Mamonto menjelaskan bahwa pelaksanaan systemic review terkait FDSContinue Reading

RadarGorontalo.com – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo memastikan bahwa penyelenggaran Pendidikan Penguatan Karakter atau yang lebih di kenal dengan Full Day School di wilayah Provinsi Gorontalo tidak diawali dengan pelatihan yang memadai bagi para guru sebagai pendidik. Asisten Ombudsman Republik Indonesia, Andika R Yahya menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukanContinue Reading

Pemerintah Jangan Tutup Mata RadarGorontalo.com – Penerapan Full Day School (FDS) terus tuai kontroversi. Wakil rakyat di beberapa daerah, beberapa kali menyoroti pelaksanaanya, yang dianggap tidak siap dan cenderung menjadikan siswa sebagai korban kebijakan sekolah. Ironisnya lagi, penerapan FDS masih tahap percobaan, itupun hanya di sekolah-sekolah tertentu. Beberapa orang tuaContinue Reading

RadarGorontalo.com – Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Gorontalo menyoroti pelaksanaan Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) atau yang lebih dikenal dengan full day school, di seluruh satuan pendidikan khususnya tingkat Sekolah Dasar se Provinsi Gorontalo. Kepala Ombudsman Republik Indonesia, Provinsi Gorontalo Alim S Niode menjelaskan bahwa sejak full day school mulai di wacanakan ditingkatContinue Reading

RadarGorontalo.com – Full Day School (FDS) diakui sangat positif untuk dunia pendidikan. Namun ini berbuah kontroversi, dikala sekolah tidak siap dengan instrumen pendukung, seperti tenaga guru anggaran dan hal lainnya. Akhirnya ini hanya menimbulkan kesan terlalu dipaksakan. Alih-alih ingin menghasilkan siswa pintar dan berkarakter, justru yang ada hanya siswa yangContinue Reading

RadarGorontalo.com – Program full day school (FDS) sebenarnya masih taraf ujicoba. Penerapannya pun, untuk Gorontalo hanya dipilih dua sekolah. Tapi karena budaya latah, hampir semua sekolah ikut menerapkan hal serupa. Parahnya, banyak sekolah yang tidak siap. Alhasil, alih-alih mencapai tujuannya, program full day school justru menuai kontroversi. Siswa menjadi kelelahan diContinue Reading