GORONTALO (RGOL.ID) – Petani di empat Desa berteriak mereka tidak bisa bertani karena saluran air irigasi tertimbun material proyek jalan. Akibat proyek jalan itu ada 4 desa yang terdampak.
“Kami sudah akan menanam namun tidak bisa karena air tak ada, semua ini disebabkan saluran air yang tersumbat dan tidak dibersihkan oleh pihak kontraktor,” ungkap seorang petani di Desa Puncak.
Petani lainnya mengatakan, mereka sudah melaporkan itu ke Pemda, namun ternyata proyek jalan itu milik Provinsi karena itu kami tak tahu harus melaporkan kemana.
Untuk itu, melalui Media ini kami harus melaporkan langsung pada Pak Gubernur. “pak Gub, petani di Tolotio, Bendungan, Dunggala dan Isimu Selatan tidak bisa menanam jagung dan padi karena tak ada air,” ungkap Pipul.
Selain itu, para petani juga melaporkan hal itu kepada Bupati. Menurut mereka masalah ini bisa segera diatasi dengan cara mengirim alat berat untuk mengangkat material yang menimbun saluran air.
Sementara itu, Wabup Gorontalo, Hendra Hemeto yang dihubungi kemarin mengatakan masalah itu akan dia sampaikan pada Bupati, apa petunjuk Bupati pasti akan segera ditindak lanjuti.
Wabup juga mengatakan persoalan tersebut belum diketahui dimana letak masalahnya, namun dia berjanji akan berkoordonasi dengan PU, jika memang bisa ditangani PU Kabgor, maka akan secepatnya di tangani, tetapi kalau itu tanggung jawab Provinsi maka Pemda Kabgor akan berkoordinasi dengan pihak Pemprov.
“Yang pasti kami akan memperhatikan masalah itu,” tutur Wabup yang akrab disapa Dadang. (awal-46)